Part 4

704 127 58
                                    

-Kerajaan Mermaid-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Kerajaan Mermaid-

"Siapa?" Neera bertanya, dirinya merasa tidak mengenali Pria dihadapannya ini.

"Ck...Apa kecelakaan itu membuatmu lupa ingatan hah! Jangan bercanda!" Sinis pria didepannya.

Neera menganga kaget. What the heck!

Oke... Penilaian pertama Neera untuk Pria ini adalah... BURUK! DIA TIDAK SUKA DENGAN SIKAP PRIA INI!

Lagipula wajar saja Neera bertanya karena dia kan memang tidak mengenali pria ini.

Ingin rasanya Neera berteriak di depan wajah si Pria 'Aku bukan lupa ingatan tapi aku memang tidak kenal denganmu, FERGUSO!' Teriak Neera dalam hatinya.

"Menurutmu Aku bercanda? Aku tidak mengenalmu? Pergilah jika tidak ada hal penting yang ingin dibahas!" Sahut Neera jutek dirinya sedang tidak dalam mood yang bagus. Melihat pria di depannya ini rasanya dia ingin mencekik pria ini.

Terserah image seorang Ratu yang harus anggun dan sopan dalam bersikap, toh dirinya bukanlah Neera yang asli jadi untuk apa berperilaku seperti Neera yang asli.

Sejenak pria didepan Neera terkejut memandang Neera yang terlihat berubah.

"Kau benar-benar tidak ingat Aku? Termasuk rencanamu?" Ujar pria itu serius.

Rencana? Rencana apa? Batin Neera bertanya.

"Kau bicara apa? Rencana apa maksudmu?" Tanya Neera datar.

"Hmm.. Untuk apa aku memberitahumu jika Anda sendiri saja bilang tidak mengenalku. Anda sendiri yang merencanakan semuanya jadi harusnya anda yang tau rencana apa yang saya maksud," ucap Pria itu.

SREK!!

Neera segera mendorong tubuh pria tadi dan menahan leher pria itu dengan lengan bawah tangan kanannya.

"Dengar! Jika kau ingin bermain teka-teki denganku, Aku sarankan agar kau hentikan sekarang juga.. Aku sedang tidak dalam mood yang bagus saat ini dan Aku juga sedang tidak ingin bermain teka-teki denganmu, jadi lebih baik jika Kau ingin bicara maka katakan semuanya sekarang juga." Neera berujar datar dan memandang tajam ke arah pria di depannya ini.

"Euuh... Ba-Baik. K-kau bi-bilang.. i-ingin per-gi..dari...Ke-raja-an ini de-ngan...pu-tra--mu," ucap pria itu dengan terbata-bata.

Mendengar ucapan Pria itu membuat Neera terdiam kaku, Putra? Sontak Neera melepaskan tangannya dari leher pria tersebut. Membuat Sang Pria segera meraup udara sebanyak-banyaknya.

"Apa---Apa maksudmu dengan ingin pergi dari kerajaan ini dan membawa putraku? Aku punya putra....?" Ucap Neera tidak percaya. Tentu saja tidak percaya seingatnya di novel tidak dijelaskan jika Neera memiliki Anak. Terlebih seorang Putra. Apa maksudnya ini!

"Dimana dia?"

"!"

"Putraku! Dimana.. Dia?" Tekan Neera. Neera merasa harus melihat langsung Putra Neera tersebut.

My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang