Part 24

868 85 11
                                    

Selamat berbuka bagi yang menjalankan puasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat berbuka bagi yang menjalankan puasa...

⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇ 

-Asgard Kingdom- 

Tiga anak kecil berdiri mengitari ranjang mewah dimana sosok perempuan tidur di atasnya.

Dua dari tiga anak kecil tersebut dengan mata berkaca-kaca memandang sedih ke arah sosok yang terbaring itu, lalu seorang pria baya menghampiri dan memeriksa kondisi  Sang Ratu.

"Kakak pertama... Apakah Mama akan baik-baik saja?" Leon, si bungsu dari tiga putra Kiehl dan Neera, menatap sedih ke arah Sang Ratu.

Tadi pagi Ia berniat mengunjungi Sang Mama tapi saat melihat ada sosok Papanya dan juga beberapa pria di dalam kamar orangtuanya juga tubuh Sang Mama yang tertidur, Leon merasa sesuatu telah terjadi. Dengan cepat Ia berbalik untuk memanggil kedua kakaknya dan disinilah ketiganya berakhir, menunggu Sang Mama bangun.

Setelah pria baya tersebut selesai dengan kegiatannya, Leon segera menaiki ranjang dan memeluk Sang Mama. Ia tidak memperdulikan pandangan orang dewasa di dekatnya, yang Ia butuhkan hanya pelukan Sang Mama.

"Bagaimana Luran?" Kiehl menunggu pria baya yang merupakan Tabib kerajaan dan juga penatuah kerajaan yang telah memeriksa Sang Ratu.

Helaan nafas keluar dari bibir pria baya tersebut, Ia mengkode Sang Raja untuk mengikutinya keluar kamar.

"Yang Mulia Ratu baik-baik saja secara fisik tapi tidak dengan kekuatannya. Sepertinya ada sesuatu yang menahan kekuatan Sang Ratu, saya masih belum bisa menebak apa itu. Kekuatannya yang tertahan membuat jiwa Yang Mulia Ratu tidak imbang. Ini hanya firasat saya saja tapi saya seperti melihat ada sesuatu yang menjanggal dengan jiwa Yang Mulia Ratu."

"Saya mohon maaf jika perkataan saya sudah lancang Yang Mulia Raja." Luran menunduk penuh penyesalan.

Sejak dulu Ia diberkati dengan kekuatan mengetahui dan melihat masa depan. Luran tahu sesuatu telah terjadi pada Sang Ratu, jiwa Sang Ratu adalah jiwa orang lain yang menempati raga Sang Ratu. Ia pun sudah mengetahui dari penglihatannya jauh sebelum Jiwa lain itu datang ke dunia ini.

Permasalahannya adalah, Ia tidak bisa memberitahukan hal tersebut kepada Sang Raja meskipun Ia bisa saja memberitahu Sang Raja sekalipun, Luran hanya tidak ingin merubah takdir. Sebab, biarlah takdir mereka berdua berjalan sesuai yang telah digariskan.

Bahwa Kekuatan asli King Kiehl akan muncul saat Dia datang ke dunia ini. 

"Begitu? Jadi untuk saat ini dia baik-baik saja?" Kiehl menatap serius Luran.

"Benar Yang Mulia Raja. Sang Ratu hanya kelelahan dan membutuhkan istirahat saja. Istirahat untuk memulihkan kekuatannya. Beliau akan bangun beberapa jam kedepan," jelas Luran.

My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang