Part 25

556 72 28
                                    

BRUK!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRUK!

Tubuh milik Monster besar terjatuh dan menghancurkan bangunan, di atas tubuh monster itu seekor naga berdiri dengan mulut mengigit kepala sang monster.

"Lihat? Ajudanmu sudah mati." Kiehl berdiri menjulang di atas tubuh Romeo yang sudah terluka parah. Pria itu menatap mayat monster raksasa yang merupakan wujud dari Kou, ajudanya. Baik dia dan Kou tidak berdaya melawan Kiehl ditambah lagi pria itu memiliki naga yang menjadi hewan sihir paling langka di dunia.

Dengan nafas yang tinggal setengah, Romeo mencoba berdiri tapi tendangan dari Kiehl kembali membuat pria itu terjatuh.

"Aku tahu kau tidak bekerja sendirian. Tidak mungkin kau bisa menyembunyikan identitasmu selama ini dan hidup dengan tenang. Jadi katakan dengan siapa kau bekerjasama?" Kiehl menatap datar Romeo.

Romeo sendiri tertawa kecil, setiap tarikan nafasnya terasa menyakitkan. Ia tahu bahwa Ia tidak akan bisa kabur dari Sang Raja. Pria itu pasti akan menangkap dan mengirimkannya ke penjara. Atau jika Sang Raja sedang berbaik hati, pria itu akan membunuhnya sekarang. Lebih baik Romeo dibunuh Khiel daripada hidup di penjara dingin.

"Lebih baik Aku mati daripada memberikan informasi padamu."

Tepat setelah itu, sinar hitam muncul dari tangan Romeo dan di depan Kiehl pria itu menusuk dadanya sendiri dengan sihir hitam miliknya. Romeo seketika tewas. Kiehl hanya memandang dingin mayat  Romeo.

"Rohx, Apa kau bisa melacak sihir Romeo? Dengan siapa Ia berhubungan?"

"Saya hanya menemukan satu sumber My King. Seorang perempuan dewasa, perempuan yang sama yang pernah menyerang My Queen. Tapi ada satu sumber sihir yang tidak bisa saya lacak My King. Sihir itu hanya sesaat dan menghilang, maafkan saya." Kiehl hanya mengangguk.

Dugaannya benar, Romeo tidak bekerja sendiri, ada sosok lain yang bekerja sama dengan Romeo. Kini tugasnya mencari siapa sosok tersebut.

"Kau bisa kembali Rohx." Perintah Kiehl lalu naga tersebut perlahan mengecil hingga berubah menjadi sinar dan menyerap kedalam tubuh Kiehl.

"Gree." Kiehl memanggil nama salah satu ajudannya, tak lama seorang pria datang dan berlutut di depan Kiehl.

"Hamba Yang Mulia."

"Antarkan kepala Romeo pada bangsawan Amelia Deloxthon. Perempuan itu akan mendapat hadiah sambutan dariku." Setelah mengatakan hal itu, Kiehl menghilang dari sana. Kini tinggallah Gree yang akan melaksanakan tugas dari Sang Raja.

=============My King==============

Kiehl tiba di Istana Asgard, pria itu segera disambut oleh ajudannya yang lain, Xen.

"Bagaimana Sang Ratu?" Pria itu bertanya dan menunggu jawaban Xen.

"Yang Mulia Ratu sudah terbangun beberapa jam yang lalu dan sudah memakan makan siangnya bersama para pangeran. Sekarang Yang Mulia Ratu berada di kamarnya dan belum keluar sama sekali."

My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang