Part 34

714 66 6
                                    

Early acsess di Karya karsa - Part 38

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Early acsess di Karya karsa - Part 38

Maaf telat update dia hari kemarin sedang tidak enak badan..

Jangan lupa untuk vote dan komen karena itulah semangat untuk author..

**✿❀ ❀✿**

Neera mengerjap. Ia terlalu shock dengan perilaku Kiehl. Perempuan itu sontak menjauh setelah Kiehl melepaskan ciumannya.

"Ka--kau. Kenapa kau suka sekali menciumiku!" ujar Neera kesal. Perempuan itu mengelap bibirnya yang bengkak.

Ciuman Kiehl sangat panas dan liar. Neera memandang waspada Kiehl, Ia merasa pria itu sedikit berbeda.

"Senang bertemu denganmu, My Mate."

Ha? Neera tidak mengerti.. Sungguh... Ada apa dengan Kiehl. Pria yang selalu berwajah datar kini sering tersenyum.

Masalahnya senyuman Kiehl sekarang terlihat seperti senyuman psikopat. Neera bukannya menghina tapi ini memang penilaian Neera.

"Sudah lama sekali aku ingin bertemu denganmu. Sayangnya sangat susah untuk bertemu denganmu." Neera hanya mendengarkan setiap kata yang diucapkan Kiehl.

Kiehl berbicara seolah-olah pria itu jarang bertemu dengannya. Padahal mereka sering bertemu. Apa Kiehl sedang mabuk?

Neera segera menghampiri Kiehl dan menangkup pipi pria itu. Perempuan itu memandangi wajah Kiehl lebih jelas. Tidak ada rona merah seperti orang mabuk. Bearti Kiehl tidak mabuk.

"Tentu saja aku tidak mabuk, My Mate. Kenapa kau berpikir aku mabuk?"

Kedua bola mata Neera membesar. Perempuan itu reflek menjauhkan tangannya. Kiehl baru saja mengatakan hal yang ada dipikirannya padahal Neera tidak mengucapkan apapun sedari tadi.

"Kenapa menjauh!" Tangan Neera kembali ditarik untuk menempel dipipi pria itu. Bahkan mata pria itu terpejam seolah menikmati elusan tangan Neera.

Neera sendiri sedang menduga-duga jika Kiehl tadi baru saja menebak pikirannya?

Neera pun berniat mengetes Kiehl untuk membuktikan dugaannya.

Kiehl K*ampret... Kiehl Br*ngsek.. Kiehl Si*lan, ucap Neera dalam hatinya.

Tepat setelah itu, kedua mata Kiehl terbuka menampilkan sepasang mata merah gelap yang menatap Neera lekat.

"Mulutmu tidak cocok berkata kasar, My Mate." Mata Neera kembali melebar. Terbukti sudah jika dugaannya benar. Kiehl bisa membaca pikirannya.

"Kau bisa membaca pikiranku!!" Teriak Neera kaget. Perempuan itu menatap Kiehl dengan tampak shock. Neera sering melihat di film-film action tentang kemampuan Mind reader. Tapi tidak menyangka akan bertemu secara asli.

My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang