46. COMBINATION OF UP + DOWN

443 57 23
                                    

"Perilaku manusia mengalir dari tiga sumber utama: keinginan, emosi, dan pengetahuan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perilaku manusia mengalir dari tiga sumber utama: keinginan, emosi, dan pengetahuan"

- Plato dari Athena.

.

.

Happy reading..

.


"Luas banget" celetuk Raka pelan.

Mereka kira, ruangan 00 akan seperti ruangan ujian pada umumnya. Siapa sangka akan ada belasan pintu ruangan lain disini? Meskipun ini berada di gedung utama yang fasilitasnya lebih baik dibandingkan gedung-gedung SHS lainnya tetap saja itu mengejutkan mereka.

"Di pintu kalian terdapat NIPD masing-masing. Tunggu apa lagi?" tanya Hesham dengan senyuman formalitas yang menyerap habis atmosfer segar di tempat ini.

Tidak mendapat balasan, mata Hesham beralih menatap keseluruhan siswanya lalu berhenti saat bertemu dengan mata Utara, "Kalau tidak salah kamu ketua kelas Sirius Class ya?"

Utara membalas dengan senyum formal untuk menutupi kegundahannya, "Benar pak"

"Bagaimana jika kamu masuk terlebih dahulu lalu menerangkannya pada teman-teman mu?" tanya Hesham.

Sontak permintaan yang terkesan bak perintah itu menyita atensi mereka menuju bungsu Nareswara ini. Mereka berusaha menunjukkan larangan untuk Utara. Dan sepertinya cowok itu menerima signal darurat dari teman-temannya.

"Saya juga ragu nih pak" ujar Utara, "Saat saya mendaftar di tempat ini tidak ada yang namanya ruangan 00. Saya tidak tahu akan ada peraturan untuk siswa unggulan yang seperti ini. Jadi, bisakah bapak sedikit berbaik hati membagikan informasi?"

Bibir Hesham tersenyum kecut, sorot matanya berisi intimidasi. "Ukuran ruangan itu 2×2, lebih leluasa bila dipakai oleh satu orang maka dari itu disediakan lima belas ruangan yang berbeda-beda"

"Tapi kami tujuh belas orang pak?" sela Ruby.

"Karena ruangnya tidak cukup, maka salah satu dari kalian akan berhadapan langsung dengan direktur, dan sisanya dengan saya" ujar Hesham tersenyum penuh arti.

"Waktu pengerjaan? Banyak soal?" tanya Giselle. Bisa saja tuan putri itu menanyakan hal lain tetapi Giselle memilih untuk menanyakan hal simple agar mereka tidak dicurigai lebih jauh.

"Hanya beberapa soal, tapi kalian harus mengerjakannya dengan alat yang telah kami sediakan dan dalam waktu tiga jam" jawab Hesham, "Siapa tau ada yang curang bukan?"

"Bagaimana, Utara? Hanya lima belas menit untukmu, kan kamu hanya jadi contoh." ulang Hesham.

Utara mengepal tangannya erat selama beberapa saat lalu mengangguk. Langkah kakinya berjalan menuju pintu yang terdapat NIPD nya disana.

NEMESISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang