38 |Cieee tengil🍊

356 41 22
                                    

       Sehari setelah ye'en balik dari kampung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Sehari setelah ye'en balik dari kampung.. lagi lagi dirinya harus berhutang kepada jungkook, iya, karena lelaki itu memberikan banyak uang kepada bibik dan paman ye'en, mereka tentu saja menolak tapi jungkook masa bodo, oh ya hampir dua minggu ye'en disana dan jujur saja Ye'en begitu rindu suasana kontrakannya.

  Ye'en melirik ke jam weker di atas nakas samping tempat tidurnya.

07.21

Melihat jam baru setengah delapan ye'en akhirnya merebahkan kembali tubuhnya. Beruntung dia mendapat kerja sift malam jadi dia bisa santai santai dahulu tidak seperti sebelumnya jam tujuh sudah harus ada di restoran.

  Drettt... Dreettt...

Baru saja mata ye'en terpejam tiba-tiba terdengar suara nada dering dari handphone nya.

Tanpa melihat siapa yang menelpon ye'en langsung saja menggeser ikon berwarna hijau di layar benda pipih tersebut.

"Lo lupa apa sengaja, hah!?"

Kening Ye'en berkerut, di lihatnya nama yang kini sedang menelponnya.

Jungkook

Sial! , ye'en baru ingat bahwa sebelum dirinya pulang dia di paksa oleh jungkook untuk menemui cowok itu.

"Sorry lupa" jawab ye'en seadanya, toh dia benar-benar lupa kok bukan di sengaja.

"Buka pintu lo!"

"Hah!!, maksudnya?"

"Di bilang buka juga"

Bentar, jangan bilang cowok itu sudah ada di depan pintu kontrakan ye'en??

"Woy babu, lo punya kuping kan? pintunya di buka udah tiga jam gue berdiri di sini"

Ya ampun!!

Mau tak mau Ye'en yang dalam keadaan muka bantal segera membuka pintu kontrakannya , tak peduli seperti apa wajahnya sekarang. Baginya di depan jungkook tak perlu namanya menjaga penampilan.

Cklk..

Jungkook langsung menyelonong masuk kedalam dan tau apa yang cowok itu lakukan setelah masuk?

  "Jelek banget kontrakan lo" hina jungkook sembari melihat sekeliling tempat yang di injak nya kini.

"Pergi kalau gak suka!" ucap Ye'en ketus.

Babu Si Tengil - Proses revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang