Loh kemana buku gue? diary gue kemana?
Gue kembali menyusuri lorong dengan terus melihat lihat dimana diary gue siapa tau jatoh kan.
"Pliss dong ketemu lo kemana sihh" Karena asik nyari tanpa melihat ke jalan tubuh gue malah bertabrakan dengan seseorang
Tukk!
"Aduh!" ringis gue.
"Buku lo?" Gue mendongak sambil memegangi kepala gue, mata gue bertatapan dengan seseorang yang gue kenal.
Dia, Arey teman satu tongkrongan Jungkook, cowok yang di kenal super duper cuek namun karena ketampanannya dia malah banyak di kagumi oleh kaum hawa
Termasuk...
Gue udah senyum senyum tipis tapi sebuah suara memecahkan suasana antara gue dan Arey
"Rey!" Gue dan Arey menoleh ke sana dimana ada jungkook yang berjalan kearah kami.
Setelah sampai ni cowok tengil langsung merangkul bahu gue, "Gimana? jadi entar malam?" ucap dia pada Arey.
"Ngikut gue" cuek si Arey yang menyandang tas ransel hitam nya.
"Oke dah, entar info info aja sama yang lain"
"Aman, duluan ya nyokap nungguin soalnya" Arey berlalu dari kami, aaa... Arey kok ninggalin gue sih padahal gue belum sempat ucapin terima kasih loh.
"Apa maksud lo lihat lihat dia segitunya?!"
Gue yang terkejut segera melepaskan rangkulan nya dari gue, "Kenapa emang nya kalau gue lihat dia segitunya? masalah buat situ?" Sinis gue
"Gue mau nebak sesuatu"
"Apa?"
"Pasti lo suka sama dia?" Gue memincing ke dia kemudian tersenyum jahil, "Selamat jawaban anda dikit lagi benar, ayo coba lagi"
"Apa sih lo! , kalau suka mah bilang biar gue kasih tau langsung sama dia!!" Dia ini yah seolah olah pengen ngasih tau ke Arey tapi wajahnya malah kayak mau ngajak baku hantam si Arey.
"Gue gak suka dia"
"Terus?"
"Kepo lo, dah ah gue mau pulang sama Indy, bay!"
Niatnya tadi mau balik sama teman eh tapi ternyata dia ada keperluan mendadak membuat dia harus balik cepat— tadi aja dia di jemput papa nya.
Huhhh!!
Lagi lagi nungguin angkot, senin emang padat sih wajar. Gue melihat ke arah kanan disana ada mang parjo sang tukang somay terenak di SMA gue.
Beli ah mumpung masih ada duit lima rebu.
"Mang parjoo.. oh mang parjo hehee.." panggil gue ,terus laki laki usia nya 45 tahun itu menyahut panggilan dari gue tadi.
"Iya neng, mau berapa rebu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Babu Si Tengil - Proses revisi
Chick-Lit🍊Story - Three🍊 'Singkat saja. Dia lelaki tengil yang hadir di masa putih abu-abu ku' -Ye'en phobic menjauh! ____________BABU SI TENGIL____________ Info! Mohon di perhatikan nomor nya ya soalnya part ke acak gegara wp error🤧 --- |Versi Indon...