🍊Story - Three🍊
'Singkat saja. Dia lelaki tengil yang hadir di masa putih abu-abu ku'
-Ye'en phobic menjauh!
____________BABU SI TENGIL____________
Info!
Mohon di perhatikan nomor nya ya soalnya part ke acak gegara wp error🤧
---
|Versi Indon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah bell pulang gue harus jemput si tengil di UKS, cowo itu bahkan gak masuk saat jam pelajaran karena katanya masih pusing. Makanya tengil di bilangin malah gak di dengerin.
Gue membuka pintu UKS menghampiri jungkook yang lagi terbaring di ranjang.
Gue pandangi wajah ni tengil yang lagi tidur. Kalian tau, dia kalau tiduran begini mirip bocah banget, gue aja betah lihatnya sampai gue gak sadar kalau bibir gue udah melengkung ke atas
"Dasar tengill.." ucap gue terkekeh pelan
BabuSiTengil
Satu Minggu berlalu..
Hari ini telah tiba ujian kelulusan. Ujian di hari pertama para murid mulai memakai pakaian rapi , dan tentunya di larang telat jika telat dua menit saja siswa yang terlambat di perintahkan untuk pulang. Tak ada toleransi kecuali sang cucu pemilik sekolah siapa lagi kalau bukan, Mr. Tengil
Satu angkatan di acak, gue yang berharap satu kelas sama indy malah terus terusan sekelas sama tengil, mana duduk di belakang gue lagi. Tapi ya wes lah
Gue melihat soal ujian di jam pertama,
Bahasa inggris.
Ssttthh, satu satunya pelajaran yang gak bisa nyantol di otak gue. Kenapa harus pelajaran ini sih yang pertama!
Se-rajin apapun gue belajar bahasa inggris tetap aja gue 0 nilainya, meski sebenarnya bahasa inggris itu gampang. Cukup ngerti artinya aja udah dapat di pastikan nilai kita bagus, tapi masalahnya? gue gak tau artinya yang gue tau cuma yes no yes no doang.
Aelahh... , mana mau nanya ke jungkook pengawas nya jalan jalan terus, Ck, pokoknya selama ujian berlangsung kelas itu harus diam anyem tentram, fokus dengan soal dan kerjakan masing masing.
Terus tempat duduk kami di buat satu satu gak kayak biasanya berdua berdua. Gue mengetuk kepala gue dengan pensil berharap ada soal yang bisa gue jawab.
"Waktu tinggal lima menit. Siap gak siap, kumpul!" Beritahu sang pengawas yang memakai kaca mata. Mirip dosen muda gitu vibes nya.
Ehh malah ngurusin itu pengawas. Ujian lo ye'en diurus belum ke isi satu pun, aduh!!
"Babu, syutt! " Ni cowo syat syut aja bikin orang tambah pusing, "Udah siap belum" bisiknya di belakang gue.
"Ck!, belum" balas gue berbisik.
"Sini kertas ujian lo" Lah ngapain woy? gak tau apa pengawas nya mondar mandir ngadep ke belakang ngadep depan habis itu jalan kesini jalan kesana, "Gak ah lo gak lihat pengawas nya"
"Penakut lo sini buruan selagi dia liat ke arah lain"
Gue mikir sejenak, kalau gue gak ngasih ke tengil entar ujian gue jelek tapi gimana entar pas gue ngasih kertas gue ke tengil si pengawas malah ngelihat ke gue terus gue di suruh keluar? haduhhh!
