🍊Story - Three🍊
'Singkat saja. Dia lelaki tengil yang hadir di masa putih abu-abu ku'
-Ye'en phobic menjauh!
____________BABU SI TENGIL____________
Info!
Mohon di perhatikan nomor nya ya soalnya part ke acak gegara wp error🤧
---
|Versi Indon...
Bab ini panjang baca sampai habis pokoknya karena ada.... baca aja deh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Srooottttt~ Srooottttt~~
Sudah hampir satu kotak tissue habis oleh ye'en karena masih tak menyangka bahwa Jungkook benar-benar sudah berkeluarga, sangat harmonis dan bahagia tampaknya, berbeda dengan ye'en yang mana makin hari makin menderita.
"Tengil, sialan!"
Banyak pesan yang masuk ke handphone ye'en dari Liora, Alvano dan grub yang tiba-tiba nomornya dimasukkan ke sana, awalnya dia ingin keluar dari grub itu tapi saat melihat satu pesan dari admin- ye'en mengurungkan niatnya untuk keluar.
+6281xxxxx Tes tes.. Apa kabar angkatan ke-23 bagaimana kabarnya setelah lima tahun pisah? apa ada yang udah berkeluarga? atau ada yang masih jomblo hahaa..
Membaca pesan itu ye'en memaki maki admin yang mengirim pesan tersebut. Emang nya jomblo sehina itu apa?
Oke oke karena gue gak mau berlama lama, jadi langsung aja gue umumkan, malam besok akan di adakan reunian untuk angkatan kita di SMA LIGHTMOON, jika kalian ingin datang silahkan datang dan kita nikmati acara reunian itu sekaligus silahturahmi satu sama lain, sekian terima kasih.
Mulai pukul :20.00 - 00.00 WIB Lokasi :SMA LIGHTMOON
Melihat ada acara reunian barusan ,Ye'en tentu saja akan datang. Acara yang di adakan sekali seumur hidup, mana mungkin dia tak ikut. Lagi pula Ye'en sedikit penasaran dengan perubahan perubahan seangkatannya kecuali jungkook tentunya, dia sudah tau.
Acaranya diadakan malam besok berarti besok pagi dia bisa minta izin ke Arey untuk mencari persiapan malam itu.
Drettt Drettt
Ye'en melihat kembali handphonenya yang tadi sempat dia letakkan di atas nakas. Disana tertera nama Dewi, Ye'en yang merasa aneh kenapa tiba-tiba sang bibi menelpon dengan cepat mengangkat, "Hallo bik?"
"Neng"
"Iya bik kenapa tumben telpon??" jawabnya lembut.
"Neng, kamu gak ada hari libur?"
"Emm.. untuk waktu dekat ini belum ada bik, emang kenapa?"
"Paman kamu neng makin hari makin parah, kamu gak ada niatan buat pulang jengukin paman?"
Ah iya, ye'en sampai lupa bahwa pamannya menderita penyakit yang sudah hampir satu tahun lamanya. Paman nya itu adalah adek dari sang ibuk yang begitu baik pada ye'en sosok beliau seperti sosok bapak bagi gadis itu saat sang bapak pergi dari tanggung jawabnya.
Ye'en tentu tak akan lupa atas jasa jasa beliau makanya Ye'en selalu mengirimkan uang untuk bibik dan pamannya yang ada di kampung.
"Bik ,malam besok ada reunian di sekolah jadi kemungkinan besok paginya Ye'en akan ngambil cuti untuk izin pulang"
