Singkat cerita Lisa sudah berada di persidangan.
Kedua belah pihak berperang dengan sangat sengit saling menyerang.
Sebenarnya ini juga bukan keinginan Jennie namun keinginan para investor yang ingin menuntut Lisa karena mereka memiliki kerugian besar.
Jennie tidak bisa berbuat apapun karena ini menyangkut perusahaan dan kepercayaan investor.
Sidang berjalan 4 jam lamanya dan mahkamah agung/ yang mulia hakim memutuskan bahwa Lisa di bebaskan, karena dari pihak perusahaan Jennie bukti nya sangat kurang falit.
" Dengan ini saya menyatakan bahwa tuan lalisa manoban dinyatakan di bebaskan karena minimnya bukti dari penggugat"
" Tokkk...tok...tok..."
Palu hakim sudah di ketuk itu artinya Lisa bebas.
Lisa menangis bahagia ,ia sampai bersujud di lantai, melihat itu so hee langsung menegakkan Lisa untuk tetap berdiri tegak.
" Tegakkan tubuhmu" Lisa mengangguk kan kepalanya.
Tanpa so hee tau Lisa memeluk so hee dan mengucapkan terimakasih,so hee yang mendapat kan pelukan itu langsung membalas nya dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini,masih sempat sempat nya mikir mesum nih cewek 😌)
Dari ujung sudah ada Jennie dan hanbin yang melihat interaksi mereka, entah kenapa saat Lisa memeluk wanita lain rasanya hatinya terasa seperti di cubit namun ia tetap menepis nya, Jennie menganggap itu adalah hal yang wajar karena mereka pernah menjadi suami istri.
Jennie menatap Lisa dengan tatapan Sulit di artikan.
" Ayo kita pergi Jen...aku sudah muak disini" ucap hanbin yang melihat Jennie terus memandang Lisa dari jauh.
" Ah...ne.." Jennie pun pergi dengan hanbin.
Disisih lain
" Lisa selamat..atas kebebasan mu" ucap jisoo.
Dan di situ juga ada Wendy dan seulgi myang menanti kehadiran Lisa.
" Lisa maaf papa dan mommyku sedang berada di luar negeri dan tidak bisa mengucapkan langsung" ucap jisoo.
" Tidak apa Hyung.. setelah ini aku akan mengambil pakaian ku yang masih di apartemen kami" ucap Lisa dan diangguki jisoo.
" Bro selamat atas kebebasan mu maaf aku hanya bisa membantu doa yang terbaik untuk mu, karena kami tidak punya pengacara ataupun pengaruh di kota ini untuk membantu mu,dan terimakasih jisoo Shii dan nona han o hee sudah membantu sahabat kami" seulwen bahagia dan sedih mendengar kabar Lisa bebas sekaligus Lisa pergi dari kota ini.
Seulwen kembali lagi kekantor karena ia datang di persidangan saat jam istirahat mereka,dan jisoo dia CEO jadi cukup bebas,ia bisa datang dan pergi kapanpun dari perusahaan nya.
Lisa menolak diantar pulang ke apartemen yang dulu ia tempati dengan Jennie,dengan alasan akan sedikit lama dan so hee mengerti ia berfikir mungkin Lisa merindukan suasana rumah itu sebelum ditinggal pergi.
Selama perjalanan Lisa menatap jalanan dengan tatapan kosong,bisakah ia menginjak kan kakinya di rumah yang penuh kenangan dengan putri nya dan mantan istrinya.
Singkat cerita Lisa sudah sampai di depan gedung apartemen miliknya dan Jennie.
Lisa menghembuskan nafas panjangnya saat melangkah memasuki gedung itu, kemudian ia menaiki lif yang biasanya ia gunakan.
Bayangan dirinya dan putri nya kembali menghantuinya.
Lisa mencoba untuk tidak mengeluarkan amarahnya saat ini.
Sesampai di depan pintu masuk Lisa kembali menghirup nafas panjangnya kembali untuk menata perasaanya agar tidak meledak-ledak.
