"Huhhu....huh..huh.." Jennie terbangun dari tidurnya.
Glek
Jennie meraih tanggalan yang ada di nakas dan melihat tahunya.
Berarti dirinya kembali hidup di tahun 2012.
"Bukankah aku meninggal di tahun 2020?Apakah di alam lain kehidupan nya sama seperti ini" Jennie mengusap dahinya yang sudah berkeringat.
Lalu ia melihat ada pergerakan dari samping ranjang nya ternyata Lisa tidur sambil memeluk pinggang nya.
Jennie terkesiap dengan apa yang ia alami.
Plak..
Plak..
Plak....
" Auchhhh... sakit " rintih Jennie menampar dirinya sendiri.
Ia masih ingat saat kecelakaan,dan bagaimana sakit nya terbakar api akibat ledakan mobilnya.
Apalagi penghianatan hanbin,itu lebih menyakitkan, Jennie semakin di buat benci olehnya.
Jennie menoleh ke arah Lisa yang masih tertidur pulas.
Lalu menatap wajah Lisa dengan seksama, Jennie mengangkat tangannya untuk membelai garis wajah suaminya yang ia lukai sampai membuat nya masuk penjara, sungguh di masa itu Jennie wanita yang tega dan bisa dibilang sangat egois." Maafin aku honey....jika aku pernah membuat mu terluka terlalu dalam" Jennie meneteskan air mata nya.
Lisa yang Wajah nya seperti ada yang mengusap akhirnya ia membuka matanya,Lisa terkejut melihat istri nya yang menangis entah ia juga tidak tau kenapa.
" Sayang ada apa?kenapa kamu menangis?" Lisa menangkup wajah Jennie dengan penuh kasih sayang.
Jennie menggelengkan kepalanya ia tidak mungkin menceritakan apa yang ia alami, entah dirinya juga tidak tau apakah itu nyata atau mimpi belaka.
" Aku hanya bermimpi kehilangan mu,dan Ruby...hiks aku tidak mau itu terjadi" Lisa membawa Jennie kedalam pelukannya.
" Sudah aku tidak akan meninggalkan mu,aku mencintaimu honey" ucap Lisa sambil mengecup pipi istri nya.
" Ini masih jam 5... tidurlah...aku akan mandi dan melihat putri kita" ucap Lisa lalu saat akan bangun Jennie mencegah nya.
" Biar aku saja yang melihat Ruby,mulai saat ini aku akan berusaha menjadi istri yang bertanggung jawab dan baik untuk keluarga Kita" ucapan Jennie membuat Lisa benar-benar terkejut lagi.
Ada apa dengan istrinya biasanya bangun nya sangat siang dan hanya saat mendekati jam masuk kantor baru ia mandi dan bersiap-siap.
" Sayang aku saja tidak apa" ucap Lisa kembali.
" No...aku istri mu,aku harus melakukan tanggung jawab ku sebagai istri..okey?..cup..." Jennie sedikit melumat bibir suaminya,lagi dan lagi Lisa di buat terkejut.
" Tidurlah sayang..." Jennie merebahkan tubuh suaminya dan menyelimuti nya kembali lalu Jennie pergi ke kamar Ruby.
Jennie membuka kamar Ruby,disana sia melihat bayi mungil yang berumur4,5 tahun ini terlelap.
Jennie kembali menangis saat mengingat putrinya sudah terbujur kaku.
" Hiks...hiks.. terimakasih Tuhan..kau mengabulkan permintaanku untuk memperbaiki semuanya..hiks...hiks.." Jennie masih sesenggukan sambil mengusap lembut punggung tangan Ruby yang penuh oleh lemak di tubuhnya.
" Mommy menyayangi mu sayang... mommy akan menjagamu kemanapun mom akan membawamu..mom tidak akan menitipkan mu lagi.. bahkan mom akan membawamu ke tempat kerja sekalipun...kau harta mom yang paling berharga di dunia ini" Jennie tersenyum bahagia.
![](https://img.wattpad.com/cover/360936154-288-k748854.jpg)