5

4.8K 392 26
                                    

Di rumah JENLISA , mereka hanya bicara seperlunya, Jennie hanya sibuk dengan urusan nya ,dan seperti biasa Ruby selalu sering bersama Lisa.

Pukul jam 9 malam Ruby menangis hingga terdengar melengking di telinga Lisa.
Sampai jam segini Jennie belum pulang lagi - lagi Jennie meninggal kan tanggung jawab nya sebagai ibu, seharusnya dia yang lebih perhatian kepada Ruby.

Hingga jam 11 malam terdengar deru mobil,Lisa langsung mengintip dari jendela,disana Jennie diantar oleh hanbin,mereka seperti sangat akrab,Lisa mengepalkan tangan nya ,ingin rasanya ia memukul pria itu.

Hingga sampai Lisa sudah tidak tahan lagi mereka tertawa diluar sudah cukup lama 10 menit.
Lisa keluar dari dalam rumah dan...

Bughhhhhhhh

" Lisa!!!! Apa kau gila!!! memukul orang lain tanpa sebab?" Bentak Jennie dengan mendorong Lisa.

" Kau yang gila!!! Jennie Kim!!kau pulang kerja bukan nya langsung pulang mengurus bayi kita,mana tanggung jawab mu sebagai seorang ibu Jennie!!!kau asik tertawa dengan laki-laki lain sedangkan aku ,kau melimpahkan urusan rumah tangga kepadaku!! pantaskah itu?!!!" Lisa yang tak kalah emosi.

" Kau harusnya malu Jennie Kim...kau tanggung jawab dalam urusan kantor tapi urusan rumah tangga kau lepas begitu saja " tubuh Lisa sudah bergetar hebat menahan amarahnya untuk tidak memukul hanbin atau kelepasan menampar istrinya.

" Kau!!!(tunjuk Lisa pada hanbin) pergilah dari rumahku!!! Dan jangan dekati istriku di luar kantor " Lisa langsung menggeret Jennie masih kedalam rumah jenlisa dengan kasar.

Baru kali ini Lisa sudah hilang kendali,itu semua karena masalah dalam dirinya sedang menumpuk,masalah rumah tangga dan masalah di kantor nya.

BRAAAKKKKKKK

Lisa membanting pintu utama dengan keras lalu berjalan menuju kamar putrinya yang tembus dengan kamar jenlisa.

Jennie terlonjak kaget, Jennie menatap punggung suaminya lalu masuk kedalam kamarnya.

Baru saja tadi pagi mereka berdamai sekarang bertengkar lagi dan lagi.

Di dalam kamar Lisa menangis, bagaimana jika fitnah itu berjalan lancar,lalu bagaimana dengan Jennie dan putrinya,siapa yang menjaga mereka, akankah Jennie masih mau menerima nya jika semua pikiran negatif Lisa terjadi.

Ketakutan demi ketakutan meninggalkan mereka semakin menjadi, apalagi Ruby masih 4,5 bulan,masih sangat kecil untuk di tinggal, bagaimana jika putrinya nanti membencinya jika Daddy nya bekas narapidana,isakan tangis Lisa terdengar pilu.

Selesai menenangkan dirinya Lisa tidur memeluk Ruby,Lisa tidak akan kembali ke kamarnya.
Sakit sekali melihat istrinya tertawa dengan pria lain sedangkan bersama dirinya hanya pertengkaran dan pertengkaran.

Lelah menangis Lisa tertidur pulas, apalagi menghirup bau baby Ruby membuat Lisa lebih tenang sejenak.
Lisa sudah mencoba pasrah dengan takdir.

Sedangkan Jennie sedang menerima telepon dari seseorang, wajahnya terlihat serius.

" Baik...mr.yang sesuai dengan prosedur perusahaan,gimana baiknya " ucap Jennie dengan datar.

Jennie memejamkan matanya sejenak, sesuai perkataan Jennie 3 hari yang lalu , bukti dan fakta sudah ada dan dibawa oleh Irene.

Di tempat lain

Jisoo sedang bersama chaeng mereka baru saja selesai menonton bioskop (dikorea bioskop 24jam ya guys bukan di Indonesia yan jam 10 malam dah tutup🤭 jadi jangan ada yang salah pemikiran)

KELUARGA MANOBAN (JEN-LISA) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang