18

4.8K 373 22
                                    

KIM GROUP

BRAKKKKKKKKKKKKK

" KALIAN SEMUA BISA BEKERJA TIDAK!!!! MENGURUS BEGINI SAJA TIDAK BISA!!!!"bentak hanbin kepada para staff yang meeting hari ini.

"DAN KAU IRENE ,JOY KALIAN KAN..SUDAH LAMA BEKERJA DISINI MENGURUS PROYEK BEGINI SAJA GAGAL!!! LIHATLAH MR.EDISON MEMBATALKAN KONTRAK KITA!!" ucap pria itu padahal yang membuat kesalahan adalah dirinya sendiri.

Pantas saja perusahaan nya grafiknya turun drastis.

" Pak...maaf sebelumnya saya sudah memberi tahu anda jika proposal yang anda buat itu sangat tidak masuk akal pak?kita sudah mengeluarkan anggaran yang sangat banyak sedangkan bahan bakunya yang datang kualitas nya sangat buruk..pak perusahaan Kim tidak pernah bekerja dengan curang seperti ini!!!!"ucap Irene yang sudah emosi.

" Apa katamu!!!curang bagaimana??!!! jelas-jelas aku yang memilih dengan kualitas yang bagus dianya saja yang tidak mampu mengeluarkan anggaran dan kalian juga tidak pecus mengurus proyek seperti ini!!!" Hanbin pun langsung keluar dan pergi dari meeting.

" Nona Irene sabar.....Heum sejak nona Jennie menikah dengan pria itu perusahaan jadi semakin terbengkalai" ucap salah satu karyawan nya.

" Sudah ini memang sudah jalanya" Irene langsung kembali ke mejanya lalu menghubungi Jennie.

.

.

.

Tut...

Tut...

Tut...

" Ya Irene ada apa?" Jawab Jennie dari seberang sana.

" Jen.... sebenarnya kau sering mengecek perusahaan mu atau tidak sih?kau tau kerjasama kita dengan Mr.Edison batal...itu semua karena ulah suamimu...maaf beribu maaf Jen...kita biasanya memakai bahan berkualitas bagus dan kemarin aku cek bahannya kualitas rendah... dan kau tau apa jawaban dari suamimu dia sudah memilih bahan yang terbaik tapi aku tidak yakin!!!Jen... kembalilah ke perusahaan mu jika kau ingin perusahaan mu selamat dari ganti rugi Mr.edison,dan perusahaan kita akhir-akhir ini menurun drastis ... Aku rasa ini saja yang mau aku sampaikan,jika perkataan ku menyinggung mu aku minta maaf..." Ucap Irene dengan hati-hati.

Jennie masih terdiam mendengar penjelasan Irene.

"Jen...apa kau masih disana?" Tanya Irene kembali.

"Ah..maaf Irene tadi aku mendengar nya..oke aku akan mengeceknya karena aku sudah lama terlalu focus dengan program kehamilan ini..." Ucap Jennie.

" Jen... semangat lah jangan menyerah....kau pasti bisa Jen" Irene mencoba menyemangati sahabat sekaligus boss nya.

" Jen... sadarlah... sekarang kau sedang menuai dengan apa yang kau lakukan dulu dengan Lisa... jujur aku juga tidak pernah percaya orang sebaik Lisa melakukan hal seperti itu di perusahaan ini..tapi kenapa kau berlaku kejam dengan ya.."batin Irene.

Joy dan Rene sering kerap membicarakan soal Jennie, membicarakan bukan berarti mereka tidak suka dengan Jennie hanya saja mereka ingin yang terbaik buat jennie namun mereka tidak berani melangkah terlalu jauh,jika menyangkut rumah tangga mereka.

Disisih lain

Jennie terasa pusing memikirkan rumah tangganya belum lagi perusahaan nya.

" Apa yang harus aku lakukan ya tuhan"ucap Jennie dalam hatinya, sejujurnya Jennie juga butuh seseorang untuk menguatkan dirinya,ia butuh keluarga nya tapi hanbin selalu marah-jika Jennie pulang sebentar kerumahnya dengan alasan dia harus banyak istirahat sedangkan Jennie sudah cukup banyak istirahat setiap hari.

KELUARGA MANOBAN (JEN-LISA) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang