27

5.7K 466 16
                                    

Lisa POV

Sepanjang jalan aku memperhatikan istri ku dia sedang bersenda gurau dengan Ruby.

"Ada apa dengan Jennie?apa yang terjadi dengannya sehingga membuat dia sangat perhatian denganku dan Ruby?but,aku cukup senang melihat perubahan nya"batin ku

"Kenapa melihat ku seperti itu?"dia tersenyum kepada ku.

"Annie...aku bersyukur memiliki istri seperti mu?"ucapku sambil mengusap pipi mulus istri ku.

aku bersyukur memiliki istri seperti mu?"ucapku sambil mengusap pipi mulus istri ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie tersenyum padaku lagi"Nado.... honey...sharange"ucap istri ku.

Ciiiiiiiiiittttttt....

Aku terkejut bukan main, membuat ku refleks menginjak rem mobilku secara mendadak.

" Honey....." Ucap istri ku yang melirik kesal karenaku hampir saja kami celaka.

" Maaf ...sayang...aku hanya terkejut" ucapku sambil mengelap keringat di dahiku.

Oh...sial jantung ku terasa seperti mau keluar dia mengucapkan kata cinta.

" Jangan di ulangi lagi honey... kita sedang membawa Ruby" nasehat Jennie dengan lembut namun terdengar tegas.

" Ne..mhiane..." Aku kembali menjalankan mobilku untungnya suasana jalanan masih sepi.

" Hampir saja aku membuat mereka celaka huftttty" aku bernafas lega.

Lisa POV END

🥀🥀🥀🥀🥀

Jennie POV

Sesampainya di kantor aku menunggu Lisa memarkirkan mobilnya yang tak jauh dari lobby.

Dulu aku selalu mengabaikan momen seperti ini, moments yang seharusnya aku bersama putri dan suamiku aku habiskan diluar, melakukan kegiatan tidak jelas dan bertemu dengan orang-orang yang membuat hubungan ku dan suamiku berakhir karena aku terlalu memikirkan kesenangan ku sendiri.

Lisa sudah mendekat namun aku lihat berkali - kali dia terkejut dengan sikap ku yang berubah aku tau mungkin dia masih dalam kebingungan.

"Miss anda masih di sini?" Ucapnya.

Ya dulu ketika di kantor kami sangat profesional sehingga sebagian orang mengira bahwa antara kami hanya bawahan dan atasan.

" Mulai sekarang panggil aku honey atau sayang aku tidak peduli ini di kantor atau dimanapun, kantor ini milik kita hon..ingat kamu suamiku,oh ya aku akan menaikkan jabatan mu menjadi asisten pribadiku...yang akan di sampingku setiap waktu baik di kantor atau saat di luar kantor" ucap ku .

" Ta..tapi...miss._"

" Sssssyyuuuttt...( Aku meletakkan jari telunjuk ku di bibir sexy milik suami ku) jangan membantah...sayang" ucapku sambil tersenyum lalu aku meninggalkan suamiku yang mematung di tempatnya.

KELUARGA MANOBAN (JEN-LISA) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang