Setelah pulang kerja joy benar-benar menemui pria yang masih status menjadi kekasihnya sekaligus ayah dari janin yang dikandungnya.
Dalam perjalanan entah kenapa pikiran joy malah ke wendy,biasnya ia sangat senang jika bertemu dengan kekasihnya namun sekarang ia merasa benci dan jijik.
mengingat pria itu sering berganti-ganti wanita,ia takut jika seandainya menikah dengannya akan tertular semacam penyakit HIV atau penyakit kelamin lainya apa lagi dirinya sekarang sedang hamil.
sesampai di apartemen milik suga joy segera mengetuk pintu itu dan tak lama nampaklah pria yang bernama suga itu.
"masuklah" joy pun masuk kedalam apartemen itu.
suga pun mengikuti joy,dan dudukdi samping joy.
"joy maafkan aku..selama ini aku mengabaikan mu,ada yang ingin aku sampaikan padamu"ucap suga,sambil menggenggam jari jemari joy.
perasaan joy mulai tidak enak.
Disisih lain
Wendy menunggu di apartemen joy ia modar mandir di depan pintu joy dengan perasaan yang tidak tenang.
Tak berselang lama nampaklah joy,yang tersenyum pada pria yang selama ini menemaninya.
Wendy merasa lega joy tidak kenapa-kenapa.
"aku mengkhawatirkan mu" wendy memeluk joy secara tiba-tiba.
"aku sudah kembali.."wendy mengangguk.
"aku membawakan makanan untuk kita, kita makan bersama''
"kajja...selain aku menunggumu aku juga merasa lapar hehehe"cengir wendy.
"kenapa tidak makan?'' tanya joy.
"aku menunggumu"senyum wendi kepasa joy.
mereka pun masuk kedalam apartemen joy,dengan telaten joy menyiapkan teopokki,ayam goreng, bulgogi dan nasi instan untuk mereka makan,karena joy tidak sempat menanak nasi jadi joy membeli nasi instan saja.
mereka memakan dengan lahap sesekali wendy menyuapi joy dan joy tidak menolaknya.
Setelah makan wendy mengajak joy berbincang sebentar sebelum ia kembali ke apartemenya.
"jamkkanman-yo...ada yang ingin aku bicarakan"wendy mencekal pergelangan tangan joy,dan joy mengangguk lalu ia pun kembali duduk di meja makan.
"bagaimana dengan pertemuan kalian tadi?"wendy mangawali pembicaraan yang sangat serius.
joy memainkan jari lentiknya dan tersenyum.
"dia mengajakku untuk menikah"
DEG
Yang di takutkan oleh Wendy terjadi juga meski ia belum mengetahui keseluruhan cerita dari Joy.
(flashback on)
"joy maafkan aku..selama ini aku mengabaikan mu,ada yang ingin aku sampaikan padamu"ucap suga,sambil menggenggam jari jemari joy.
perasaan joy mulai tidak enak.
"menikahlah denganku joy,maafkan aku selama ini aku mengabaikanmu dan janin yang kamu kandung,aku telah kena karma joy seseorang mengandung anakku aku memintanya untuk tidak menggugurkannya tapi dia diam-diam menggugurkan anakku,"air mata joy seketika jatuh jadi selama ini kekasihnya sedang mencintai orang lain dan yang lebih menyakitkan lagi ia betanggung jawab janin miliknya di peut wanita lain bukan dirinya.