Jennie mengerjabkan matanya kepalanya sangat terasa pusing.
"Sssssssttttttttt... huft aku terlalu mabuk tadi" Jennie memegang kepalanya dan mengambil air yang ada di nakas,namun matanya menangkap sebuah tulisan.
"Sayang jika kau terbangun dari tidurmu minumlah ini,ini baik untuk meredakan rasa pusing mu,maaf jika sudah tidak hangat lagi, tidur mu sangat pulas sampai kau tak terasa jika aku mengganti kan seluruh pakaianmu,beib..kau terlihat sexy..."
Suamimu LALISA MANOBAN
Jennie senyum-senyum sendiri melihat secarik kertas yang di tuliskan oleh Lisa. Tangan Jennie terulur untuk mengambil minuman racikan yang di buat Lisa jahe dan ginseng meski sudah dingin,Jennie berusaha meminumnya hingga habis meskipun perut nya sudah terisi oleh air putih yang barusan ia minum.
Jennie menoleh kearah samping, terlihat Lisa masih terlelap dalam tidurnya.
Perlahan Jennie mendekat kearah suaminya yang sedang tertidur,semakin dekat Jennie mencium Lisa dengan singkat,merasa tidak ada pergerakan dari lisa segera Jennie menciumnya lagi.
Dan benar saja Jennie melakukan nya kembali namun kali ini Lisa juga terbangun Lisa enggan membuka matanya ia ingin tau sejauh apa istri nya berani melakukan hal-hal menyenangkan seperti ini.
Jennie sudah tidak tahan jika sudah melihat bibir Lisa yang sangat penuh jika di gigit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cup
Lisa diam-diam tersenyum, mendapatkan perlakuan seperti itu,tangannya terangkat membelai rambut indah Jennie.
Hingga membuat Jennie sedikit terkejut.
Ya sebenarnya Lisa sudah terbangun dari tidurnya saat Jennie mencium bibirnya,namun ia urungkan untuk membuka matanya.
" Maaf..aku membangunkan mu" ucap Jennie sambil duduk kembali dan disusul Lisa yang juga duduk disampingnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Tidak apa sayang aku suka dengan manja mu seperti ini..." Lisa menarik Jennie untuk bersandar di dadanya, sambil memberi ciuman-ciuman kecil.
