23

4.1K 393 7
                                    

Guys aku cuma mau bilang...aku akan jadwalkan up hari SENIN - KAMIS - SABTU dan MINGGU.

kenapa?kadang aku gak up itu Karena aku punya kegiatan lain juga,kadang ada kerjaan freelance,kadang aku butuh inspirasi 1 hari buat tenang biar aku bisa banyak ide untuk menulis cerita.

Bikin cerita secara spontan itu bukan hal yang mudah...jadi ...bagi yang complain kapan up atau semacamnya .. mengerti lah...kalian cukup nikmati cerita nya...duduk manis dan membaca  tanpa berfikir keras...

Aku akan tetapkan up hari SENIN - KAMIS - SABTU  dan MINGGU = sekali up bisa 2/3 bab bahkan lebih.

Biar kalian gak menunggu... terimakasih bagi yang sudah membaca...dan vote dan ngikutin cerita ku...

ITU AJA YANG INGIN BROWN sampaikan.

🥀🥀🥀🥀🥀

Hongkong

Ji young sedang menangis karena ibunya masuk rumah sakit.

Ia menunggu Lisa datang untuk meminta izin ke Korea.

"Mom jangan menangis..Lily jadi ikut menangis" tangis Lily sambil memeluk mommy nya dengan ekspresi wajah yang menggemaskan.

Mendengar itu ji young tersenyum di sela tangisnya,disaat sedang sedih putri nya selalu membuat nya ingin tertawa.

" Lily apa kamu mau ikut ke Korea dengan mommy jika nanti Daddy sibuk dan datang terlambat?" Ucap ji young kepada putrinya dan Lily mengangguk sambil tersenyum.

" Ne mom aku mau...aku juga rindu sama grandma " ucap Lily dengan tatapan sendunya.

Tak berselang lama Lisa pulang dengan tergesa-gesa karena ia mendengar isakan tangis istri nya dan langsung pulang begitu saja meninggal kan pekerjaan nya yang sangat menumpuk.

" Kalian kenapa menangis Heum,istriku dan putriku sedang kontes menangis bersama? Lisa mencium wanita tercinta nya.

" Dad...."ji young mencubit perut Lisa dengan gemas.

" Ouchhh itu sakit sayang" kekeh Lisa sambil mengusap perut nya .

"Sayang aku minta maaf mungkin ini terkesan mendadak,tadi bibi menelpon jika eomma sakit....Sayang apa kamu mau ikut ke Korea?eomma masuk rumah sakit,boleh kah aku mengunjungi dan merawat nya hingga sembuh?" Lisa terdiam mendengar kota Korea membuat nya sedikit ada rasa trauma menginjakkan kaki nya ,tapi mau bagaimana lagi istrinya asli Korea,dan ia juga sekalian ingin mengunjungi rumah abu putrinya Ruby.

" Ne.. apapun sayang lakukanlah apalagi ibumu sedang sakit tapi..kamu duluan saja sama Lily nanti aku akan menyusul dan merapikan jadwal ku dulu agar tidak bentrok dengan pekerjaanku ... So kapan kamu akan berangkat sayang?" Tanya Lisa.

" Besok ... "Ucap ji young.
Lisa mengangguk pelan .

" Oke aku akan membelikan ticket untuk kalian berdua" Lisa langsung menghubungi asisten nya.

" Won jae ...pesankan aku tiket 2 orang untuk ke Korea besok,atas nama Lee ji young dan Lalice manoban dan pilih lah disekitar jam 10 siang, terimakasih won jae..."ucap Lisa lalu mematikan handphone nya.

" Aku sudah pesankan tiket nya..sudah jangan menangis ya?" Lisa memeluk ji young.

" Daddy... gendong " Lily merentangkan tangannya kepada Lisa dan Lisa dengan senang hati menggendong putri tampanya itu.

" Ouuhh putri dad makin berat saja makan apa Heum?" Lisa langsung membawa lili kedalam gendongan nya.

" Makan..ayam Daddy..sama minum uyu coklat sama seperti Daddy" keduanya tertawa,ji young hanya menggeleng kan kepalanya saja,jika sedang akur seperti ini.

KELUARGA MANOBAN (JEN-LISA) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang