"Arsha.. kameranya sudah siap.."
"Oh..oh sebentar, dokter sudah mulai merekamnya?"
"Iya.."
"Oke.. terima kasih, dokter boleh keluar"
"Arsha.."
"Tidak.. percayalah, hanya sebentar.."
"Haaah.. baiklah, aku keluar sebentar."
"Hmm.."
Haii, ini Arsha.. oh kalian melihat kertas-kertas ini?.. hmm.. ini adalah hasil pemeriksaan terakhirku.. beberapa jam lagi, aku akan melakukan kemo.. lagi..
entah ini siklus yang keberapa, Arsha berhenti menghitung saat siklus ke-5 selesai. Oh jika kalian lupa, 1 siklus ada 15 kali sesi kemo, daaan.. siklus ke-5 selesai satu setengah tahun yang lalu..
hmm.. hai Nara.. dirimu tidak penasaran lagi ya dengan hasil pemeriksaanku?.. dulu, setiap kali selesai check up, kau pasti akan menodongku untuk menyerahkan amplop rumah sakit ini.. atau menanyakan langsung pada dokter Danu..
Rajaa.. kakak rindu 'short date siblings' kita setiap kakak selesai check up.. sekarang, Rajaa sibuk sekali ya..
Kuharap Ayah tidak datang sekarang, karena aku masih mempunyai banyak hal yang ingin kukatakan.
Eh.. sebentar.. kurasa rambutku ada yang terjatuh barusan.. biasa efek kemo..
Mungkin aku akan meminta Ayah untuk memangkas habis sisa rambut ini. Jangan salah.. Arsha akan tetap tampan meski tidak punya rambut.. hahaaa..
Oh.. aduhh.. kepalaku..
tolong jangan sekarang ya.. tidak lucu jika tiba-tiba aku akan bingung dan berhenti bicara di tengah rekaman..
Hari ini tanggal... hmm sebentar.. ah sudahlah, kalian lihat saja nanti di deskripsi video ya..
Arsha boleh jujur tidak?...
Ayah..
Nara...
Rajaa...
Arsha lelah....
Arsha...
ingin berhenti berjuang..
boleh tidak...?
......
Arsha tidak bohong tentang terus bertahan.. buktinya 18tahun ini Arsha berhasil mematahkan vonis dokter. Tapi...
bertahan tentu ada batasnya bukan?
ini adalah batas yang sanggup Arsha pertahankan...