🔞
Di suatu ruangan seseorang sedang memfokuskan dirinya di depan layar komputer yang berjajar-jajar, lalaki itu menggigit kuku dengan wajah yang tertekuk, dirinya dirinya menatap emosi dengan vidio yang di tampilkan di depan komputernya.
Tangannya mengepal, matanya menajam, seseorang yang sangat ia sukai sedang berhubungan dengan laki-laki lain. Nafas lelaki itu tidak karuan.
Ia bolak-balik bergumam, "Aleta milik gue, Aleta milik gue, Aleta milik gue," hingga seterusnya.
Seperti dirasuki, lelaki berkaca mata itu mengubah mengubah layarnya, menjadi seperti layar cctv, lelaki menjadi semakin emosi.
Brakk...
Cctv yang biasanya menampilkan bagaimana orang yang ia sukai itu melakukan aktivitas sekarang hilang, boneka yang dibawa Aleta itu ternyata sudah di buang, ia sepertinya ketauan.
Nafasnya bergemuruh, ini semua perbuatan lelaki itu, lelaki yang bersama Aleta, dia... Argala, yah, lelaki sok keren itu telah mengambil gadis yang sudah ia cap menjadi milihnya sejak 3 tahun yang lalu.
Argala telah merusak semua rencananya, "mati... Argala mati, Argala mati, Argala mati," gumamnya sekali lagi seperti orang gila.
Seluruh ruangan tempat lelaki itu telah di penuhi oleh sebuah foto, itu semua adalah foto Aleta, disaat Aleta makan, Aleta minum, Aleta tidur, Aleta tersenyum, Aleta bermain, hingga Aleta sedang melakukan hubungan dengan Argala. Semua ada di sana.
Siapa lelaki gila ini? siapa lelaki yang sudah memata-matai Aleta sampai seperti ini?
Lelaki itu kembali menyeringai, lali tiba-tiba ia terkekeh geli, "hahaha...." Tawanya, lelaki itu seperti sedang memikirkan sesuatu ia mendapatkan sebuah ide yang ingin ia terapkan nanti, kepada Aleta, gadis yang ia sukai.
Ini bukan perihal suka, lelaki ini sudah terobsesi dengan Aleta.
✯✯✯
Malam ini Argala menemui Prince di sebuah diskotik, Argala menunjukkan sebuah kartu kepada pelayan yang ada disana. Pelayan dengan pakaian minim itu mengangguk lalu ia membawa Argala ke sebuah kamar.
Argala melemparkan lima lembar uang merah lalu memberikannya kepada pelayan itu, "terima kasih tuan," ucap pelayan itu lalu ia pergi meninggalkan Argala.
Argala membuka pintu kamar tersebut dan ia langsung di sambut dengan pemandangan yang tidak senonoh. Mungkin kalian akan terkejut.
"Please... Fasther.... Princee... Ahh.. i have a cum... Nghh.."
Gadis yang sedang di gempur habis-habisan oleh Prince itu terlihat keenakan, begitu juga Prince lelaki itu sedikit meringis lalu memukul pantatnya.
"Berisik anjing!" Sentaknya. "Siapa yang lonte sekarang?" Tanya Prince yang masih terus menggempurnya.
"Ah.. Aldaaa.. Aldaa... Yangghh lontehh.." desah gadis itu tersengal-sengal, yah kalian tidak salah menebaknya, dia adalah Alda— gadis yang selalu bersama dengan Agnes.
Prince terkekeh, "lonte siapa?" Tanyanya dengan terus melakukan aktivitasnya, Prince, mempercepat gerakannya hingga Alda tidak kuat untuk menjawabnya.
"Gue mau keluar... please... Engh..."
"Jawab lonte siapa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALA
Teen FictionOn Going (Segera terbit) Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak sadarkan diri ia langsung meminumnya tanpa waspada. Hingga keesokan harinya ia telah...