Boss and Secretary || Taennie

29.A Most Beautiful Gift

~Boss and Secretary~
.
.
.
Happy reading.

Victory bersidekap dengan wajah yang mengerut bosan. Hey ini sudah hampir memasuki tengah malam tapi calon istrinya belum juga memberikan alamat tempat dimana dia berada. Saking bosannya dia hampir ingin membakar mobilnya sendiri supaya ada keributan besar.

Sungguh jika boleh jujur, Victory ingin sekali menceburkan Jennie kedalam sungai amazon yang berisi buaya, biarkan saja agar wanita itu merasa jera! Sstt tidak boleh bilang terutama pada Jennie oke? Ck siapa suruh membuat dirinya menunggu selama ini.

"Bosan, bosan, bosan."

"Aku sungguh bosan. Aaa kasian aaaa."

"Ohoooo aku sudah tidak sabar menerkam wanita nakal itu." Ucap Victory sambil bernyanyi dengan nada asal-asalan.

"Yak shibal!" Victory membelalakkan matanya teringat akan suatu hal. "Aku baru ingat... Astaga sejak kapan diriku ini berubah menjadi insomnia? Aishh dasar Victory pikun. Ckckck kasihan mana masih muda lagi." Gumam Victory memukul kepalanya sendiri.

Bodoh memang! Iya.. Padahal Victory sudah menyimpan alat pelacak di ponsel Jennie tentunya tanpa sepengetahuan sang wanita. Tapi Victory dengan otak udangnya malah melupakan semua itu?! Sialan.

Secepat kilat Victory memakai sabuk pengaman karena dari beberapa jam yang lalu dia memang sudah berada dalam mobil. Tega bukan? Jennie-nya membuat Victory menunggu sangat lama seperti ini. Awas saja nanti, Victory akan memberi Jennie hukuman.

Namun baru akan melacak dimana keberadaan Jennie dengan mobil yang sudah siap melaju, sebuah notif pesan dengan nada khusus yang terdengar menggemaskan berasal dari suara wanita kesayangannya menghentikan pergerakan Victory. Dasar bucin akut, nada pesan saja harus memakai suara Jennie.

My Love, baby bear🐻💙 :

|Send location📍

Kamar no.106, lantai 5.

Cepatlah datang.

Kami berdua sudah menunggu Oppa disini.

Oh tolong sekalian bawa makanan lezat ya. Aku dan dia sudah benar-benar kelaparan.

Kalau bisa bawakan daging manusia atau harimau juga boleh.

Sudah ah, aku lelah ingin bermanja-manja dan berduaan bersama seseorang yang spesial hihihi.

Bye.

//11.42 pm//

Victory mencoba mencerna semua pesan dari Jennie. Ada yang cukup mengganjal. Apa katanya? Kami berdua? Aku dan dia? Berduaan bersama orang spesial? Itu artinya Jennie sedang bersama pria lain, begitu? TIDAK MUNGKIN!

Lalu apa maksud pesan Jennie barusan hah?

Tangannya mencengkram setir dengan kuat. Berbagai pikiran negatif mulai muncul dalam benaknya, jika itu benar maka Victory tidak akan mengampuni Jennie. Victory harus menghukum kekasihnya dengan hukuman yang berat.

"Sialan! Aku tidak akan membiarkan mu lolos malam ini, Jennie Kim." Dengan kecepatan penuh Victory langsung melajukan mobilnya menelusuri jalanan yang mulai sepi karena sudah memasuki tengah malam. Mata Victory tampak merah menyala dengan api cemburu yang berkobar.