Boss and Secretary || Taennie

31.You're A Liar

~Boss and Secretary~
.
.
.
Happy reading.

Namjoon menghela nafasnya berat. "Aku benar-benar minta maaf atas kejadian hari itu. Aku mengakui kesalahanku seharusnya aku tidak mengatakan semua itu pada mu tentang Jennue, aku begitu karena aku sedang terbawa emosi. Maaf."

Victory tak menanggapi permintaan maaf dari Namjoon, raut wajahnya hanya datar.

"V..." Jimin menyenggol lengan pria itu.

Victory berdehem. Sebenarnya dia masih kesal sekaligus marah pada Namjoon. Tapi apa daya, Victory tak bisa terus-terusan menyimpan dendam pada Hyung nya itu. Karena Namjoon telah banyak berjasa dan membantunya dalam keadaan tersulit sekalipun.

"Hm tak apa Hyung... Aku- juga minta maaf."

"Nah bagus. Kalian sudah berbaikan, bukan? Sekarang waktunya untuk membahas sesuatu hal penting, Namjoon-aa ceritakanlah tentang semua kejadian yang sudah kau ketahui." Ujar Hoseok mengalihkan pandangannya pada Namjoon.

"Yakk apa kalian berempat akan membahas sesuatu tanpa aku dan Yoongi, oh para bajingan ini sungguh tega." Ujar Seokjin dramatis.

Entah datangnya kapan dan dari mana tiba-tiba saja Seokjin dan Yoongi sudah berada di tempat Namjoon.

Yoongi memutar bola matanya malas. Lebay sekali drama yang dibuat-buat si bajingan tengik ini.

Lantas keduanya menduduki bokongnya diatas sofa. "Hiraukan saja pria bodoh ini, katakan apa yang ingin kau katakan Namjoon." Ujar Yoongi datar.

Seokjin hanya berdecak malas.

"Tunggu-tunggu kemana bocah kematian satu itu?" Sela Seokjin memperhatikan bahwa ada yang kurang dari salah satunya.

Semua pria disana mengendikkan bahunya acuh mendengar pertanyaan Seokjin.

Jari-jari panjang Namjoon mulai bergerak lihai mengotak-atik laptop didepannya.

"Aku menemukan foto ini. Lihat baik-baik." Setelah itu Namjoon memasang proyektor LCD pada layar laptopnya agar semua orang disana dapat melihat gambar yang ia tunjukkan dengan jelas.

"Anak kecil?"

"Gambar ini berasal dari flashdisk Mingyu. Setelah aku mencari tahu secara lebih detail ternyata foto ini disimpan dalam file tersembunyi yang dikunci dengan keamanan kode sandi. Untung saja aku ahli dalam meretas hal-hal seperti ini lalu setelah berhasil memecahkannya, akhirnya aku dapat melihat beberapa isi file di dalam flashdisk."

"Bocah laki-laki ini– siapa dia?" Tanya Hoseok.

Namjoon memperlihatkan sebuah foto yang berbeda namun kali ini tidak hanya satu bocah, melainkan dua orang bocah berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

"Apa kedua anak ini ada kaitannya dengan semua kejadian yang menimpa kekasih Victory? Aku benar-benar tidak mengerti Hyung. Dan apa hubungannya??" Ujar Jimin bingung.

Victory memicingkan matanya tajam, dia merasa kenal dengan salah satu dari hasil potret itu... foto gadis kecil itu bukankah- Jennie?? Victory ingat betul karena di apartemen kekasihnya terdapat banyak sekali potret kenangan masa kecil Jennie. "D-dia... gadis kecil itu mirip seperti--"