Happy reading.
.
.
.
.
.
[Warning : Mature Content⚠]~Boss and Secretary~
Malam sudah larut dan kini Victory masih terjaga sebab ia harus memeriksa pekerjaannya yang lumayan menumpuk beberapa hari ini. Dia juga sudah 2 hari tidak pergi ke kantor karena menjaga Jennie yang tengah sakit, Victory tak mau meninggalkan kekasihnya sendirian. Alhasil ya seperti sekarang dia mengerjakan tugasnya pada layar laptop sambil ditemani kopi dan cemilan agar dirinya tidak mengantuk.
"V!!"
Victory menoleh ke arah suara. Dia tersenyum tipis melihat wajah kekasihnya.
"Kemari." Titah Victory menepuk pahanya agar wanita itu duduk disana.
Jennie langsung mendudukkan dirinya di pangkuan Victory. Wanita itu mengucek matanya yang terasa berat sebab ia baru terbangun dari tidurnya.
"Kenapa bangun hm? Ini sudah sangat malam seharusnya kau tidur, sayang."
"Tidak tahu, aku hanya tiba-tiba terbangun saja."
"Apa kau lapar?" Tanya Victory yang di jawab gelengan pelan oleh Jennie.
"Lalu? Lebih baik kau tidur kembali ya."
Lagi-lagi Jennie menggelengkan kepalanya.
Victory menghela nafasnya bingung. "Sayang, kau baru saja sembuh dan tubuhmu membutuhkan istirahat yang cukup." Pria itu mengelus surai panjang wanitanya.
"Aku tahu."
"Kalau kau tahu kenapa tidak menuruti apa kata dokter huh? Kau tidak mendengar kemarin dokter bilang apa? Kau harus banyak beristirahat dan tidur tepat waktu agar kesehatan mu pulih sepenuhnya."
"Hmm." Jennie hanya berdehem kecil mendengar ucapan Victory.
"Astaga Jennie Kim kau benar-benar keras kepala." Victory bangkit dari sofa mengangkat tubuh Jennie untuk kembali ke tempat tidur.
Dengan hati-hati dan perlahan dia menidurkan kembali tubuh mungil itu di ranjang miliknya. "Tidurlah!" Victory mengecup kening Jennie, pria itu berbalik badan berniat akan mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai.
"Jangan pergi!" Jennie menahan tangan Victory.
"Aku tidak akan pergi, sayang. Aku hanya ingin melanjutkan pekerjaan ku yang belum selesai di sofa sana."
"Ini sudah larut malam, besok lagi saja V."
"Sudah tanggung sayang tinggal sedikit lagi setelah itu selesai."
"Tapi-"
Tanpa mendengar lanjutan perkataan Jennie, Victory menjauh dari wanita itu dan sibuk bersama laptopnya membuat Jennie mendengus sebal.
Wanita itu memunggungi Victory dan mengambil selimut untuk menutupi seluruh badannya.
Victory yang mengawasi pergerakan Jennie sedari tadi hanya dapat tersenyum tipis, dia sudah bisa menebak Jennie-nya pasti merasa kesal. Ini masalah kecil nanti juga dia bisa membujuk Jennie dengan cepat, ia pun tidak bisa begitu saja mengabaikan tugasnya sebagai seorang pemimpin perusahaan bukan? Victory punya tanggung jawab besar untuk hal ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/344259486-288-k820642.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss and Secretary || Taennie
Romance[18+] Warning!! Ini ada adegan dewasa ya jadi untuk para anak kecil diharap menjauh. the story of the boss and his secretary. "Jennie Kim, you are the only woman who catches my attention, you are very different and special in my eyes. I will try to...