12.Birthday Party

1K 80 8
                                    

Budayakan untuk menekan Vote dan Comment sebelum atau sesudah membaca cerita.
.
.
.
.
.
Happy reading.

"Nghh Victory." Lenguh Jennie ketika tangan nakal Victory beralih memainkan dadanya dengan sentuhan yang begitu sensual.

Lidahnya mengecap seluruh bagian dalam mulut sang gadis tanpa terkecuali. Bahkan sekitar area leher mulus itu telah penuh dengan tanda kepemilikan yang dibuat oleh Victory.

Salahkan saja karena Jennie memakai pakaian cukup terbuka hingga membuat libido Victory akhirnya muncul ke permukaan.

Sedangkan Victory menyeringai melihat penampilan gadisnya kini telah berantakan akibat ulah bejat nya.

"Uncle aku datang---.....aaaa Mommy lepaskan aku." Teriak Haera ketika tubuhnya tiba-tiba di balik secara paksa serta matanya di tutup dengan erat oleh lengan sang Mommy.

"Vic— ASTAGA APA YANG KALIAN BERDUA LAKUKAN?!!! VICTORY KAU SUDAH MENGOTORI MATA PUTRIKU YANG POLOS, DASAR SIALAN." Jisoo terkejut setengah mati saat melihat dua sosok berlawan jenis itu tengah melakukan hal yang tak senonoh di ruang tamu.

Victory dan Jennie langsung menghentikan kegiatan panasnya karena mendengar teriakan yang mengganggu keduanya.

Jennie panik dan kalang kabut. Dengan gerakan cepat dia pun langsung menendang Victory hingga terjungkal ke bawah.

Brukk.

"Awhh shit!" Ringis Victory ketika bokong nya terjerumus menyentuh lantai dengan sangat kuat akibat tendangan tak main-main yang diberikan gadisnya.

***

"Katakan! Apa yang kalian berdua lakukan tadi? Kenapa kau berbuat hal yang tak senonoh di sofa bersama gadis ini huh?"

"Aw yak yakk ampun Jisoo Noona. Aku bisa menjelaskannya pada Noona."

Wanita bernama Jisoo itu menghembuskan nafas panjang lalu melepaskan cubitannya pada telinga Victory.

Jisoo meletakkan satu tangannya di pinggang seperti sedang seorang ibu memarahi bocah yang melakukan kesalahan. Sedangkan satu tangan lainnya memegang tas Dior mahalnya berancang-ancang jika dia ingin memukul Victory.

"Ayo berbicara Kim, apa kau bisu eoh?"

"Emm oh i-iya baiklah. Sebenarnya gadis ini adalah kekasihku. Jadi tadi kami berdua hanya...hanya melakukan yang dilakukan oleh sepasang kekasih seperti pada umumnya kok."

"APA KAU BILANG? KEKASIH?!! HEOL yang benar saja? Kau tidak sedang membohongi Noona kan?"

"Tidak." Victory menggeleng yakin. "Tentu saja aku tidak berbohong. Aku mengatakan yang sejujurnya. Sungguh Noona." Victory mengangkat jarinya membentuk V lalu menyengir menunjukkan sederet gigi nya.

"Yakk jadi sejak kapan kau memiliki kekasih eoh? Kenapa tidak pernah mengatakan tentang kekasihmu pada Noona? Kau itu benar-benar definisi adik durhaka yang sangat buruk, dasar Victory sialan."

Buk buk buk buk.

"Aduh Noona, kyaa jangan memukuli ku. Aww Noona sakit...aishh ini namanya kau melakukan kekasaran terhadap anak dibawah umur."

Boss and Secretary || TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang