Budayakan untuk menekan Vote dan Comment sebelum atau sesudah membaca cerita.
.
.
.
.
.
Happy reading.One week later.
Langkah seorang wanita yang baru saja menginjakkan kakinya di negara ginseng yaitu Korea, sekarang tengah berada di Incheon Airport bersama orang kepercayaannya.
"Akhirnya Olivia telah datang. Tunggu aku V, secepatnya kita berdua pasti akan bertemu kembali. Aku harap kau mengingat diriku."
"Dan untukmu wanita jalang sudah saatnya kau harus segera pergi dari kehidupan V untuk selamanya, cepat atau lambat ku pastikan kau akan menderita." Olivia berkata lirih dengan wajah datar.
"Nona apa anda akan langsung ke apartemen atau ingin mengunjungi suatu tempat terlebih dahulu?"
"Apartemen. Aku ingin istirahat. Kau sudah menyelidiki tentang jalang itu kan?"
"Sudah, Nona. Saya sudah mendapatkan beberapa informasi dan saya meletakkan berkas nya di ruangan. Anda bisa langsung membacanya."
"Bagus, kau akan mendapatkan bonus setelah ini. Jangan lupa untuk selalu bersiap siaga jika aku membutuhkanmu untuk menjalankan rencana ku kapan saja."
"Terimakasih Nona, anda tenang saja saya akan siap kapanpun itu."
Olivia tersenyum tipis. Ah dia jadi tidak sabar ingin bertemu Victory, Kira-kira bagaimana reaksi Victory melihat nya? Sudahlah sekarang Olivia hanya harus beristirahat dulu, lalu setelah itu baru dia memikirkan cara licik untuk memisahkan Victory dan wanita itu.
Drrrtt.
Ponsel Olivia berbunyi dan tertera nama Jessica yang menghubungi nya.
"Tckk wanita gila.."
"Hai Oliv..." Di sebrang sana Jessica melambaikan tangannya karena dia dan Olivia melakukan panggilan video.
"Ada apa?" Olivia menjawab ketus.
"Eyy apa kau masih marah padaku soal malam itu? Oke aku minta maaf, aku hanya mengatakan-"
"Lupakan! Kenapa menghubungi ku?"
"Aku akan menyusul mu kesana 2 hari lagi."
"Apa?? Tapi untuk apa kau kesini menyusul ku? Jangan bilang kau berniat mengacaukan rencana ku! Awas jika--"
"Tenang tenang...aku tidak ada niatan seperti yang kau pikirkan. Aku ingin menemui paman dan bibiku yang berada di Korea sekalian berlibur disana." Ucap Jessica jujur. Dia memang berniat pergi ke Korea beberapa hari sebelum Olivia berangkat, karena paman dan bibinya bilang jika mereka merindukan dan ingin bertemu secara langsung dengan Jessica. Kebetulan Jessica juga sudah lama tak mengunjungi negara itu jadi ya sekalian saja hitung² berlibur.
"Lalu kau akan terbang ke Korea sendirian?"
"Iyalah sendiri. Memangnya bersama siapa lagi? Kekasih ku? Bahkan aku tidak mempunyai kekasih."
"Hm terserah! Sudah kan hanya itu..jika tak ada lagi yang ingin dibicarakan aku tutup panggilannya. Dan ingat jangan mengganggu ku setelah ini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss and Secretary || Taennie
Romance[18+] Warning!! Ini ada adegan dewasa ya jadi untuk para anak kecil diharap menjauh. the story of the boss and his secretary. "Jennie Kim, you are the only woman who catches my attention, you are very different and special in my eyes. I will try to...