The Baby Raising A Devil (TAMAT)

Chapter 15

Yuni meletakkan kertas dan pensilnya di atas meja.

"Apakah Anda mengerjakan pr?"

Oh itu benar. Aku datang kesini dengan dalih mengerjakan pr.

Saat hendak meraih pensil, aku menemukan bekas luka di tangan Yuni.

"Yuni, cakit." (Yuni, sakut.)

"Ah, saya tergores karena ceroboh. Bukan apa-apa, jadi jangan khawatir."

Kemudian Seria mendatangi kami.

"Saya punya obatnya."

"Ya, benar…"

"Tubuh seorang pegawai juga merupakan aset. Kita harus menjaganya dengan baik."

Seria mengoleskan obat di tangannya, dan Yuni menjawab dengan wajah sedikit malu.

"Terimakasih…"

"Jangan sebutkan itu."

Keluar dari kamar setelah menyelesaikan pr, aku pergi ke kantor Duke.

Sekarang aku tahu siapa penjahat yang dicari itu, aku perlu menemukan bukti untuk mendapatkan hadiah itu.

Untuk melakukan itu, aku harus menjaga penjahat yang dicari itu di sampingku. Aku berpikir untuk menjadikan penjahat sebagai guruku dengan dalih menginginkan pelajaran penuh.

Aku mengetuk dan masuk saat Duke sedang berbicara dengan salah satu pengikutnya. Ada sebuah kotak besar di meja Duke.

Apa yang ada di dalamnya….?

Etwal!

Benda suci itulah yang membuat Mina mengerahkan kekuatannya.

Tapi yang itu berbeda dari Mina. Etwal Mina adalah platinum, tapi ini semua emas. Dan sudut-sudut pusat heksagonal tidak memiliki permata yang menempel padanya.

Itu dia. Etwal kedua.

Yang ingin didapatkan Turva dengan menipu Duke Dubbled.

Bagaimana mereka bisa mendapatkannya?

Aku pernah mendengar tentang perang, tetapi perang itu tidak akan berakhir secepat ini. Tiba-tiba, pengikut itu berkata kepada Duke.

"Warga benua itu sangat menderita karena tirani sehingga mereka langsung membukakan gerbang untuk pasukan kami. Berkat itu, perjalanan menjadi lebih cepat."

"Apakah kamu mengirimkan berita ini kepada Kaisar?"

"Tentu saja, dia berkata dia sangat senang dengan hadiah tahun ini, dan dia akan mengirimkan dekrit untuk menghormati Anda."

"Sungguh membuat sakit leher."

Viscount Dubos menatapku.

"Ini semua berkat Anda. Jika Anda tidak mengenali penipu tersebut, bagaimana kami bisa mengetahui keberadaan Etwal kedua?"

Para pengikut tertawa. Aku juga merasa baik.

Duke Vallua pasti terkena serangan jantung. Dia telah berusaha keras untuk mendapatkan hadiah tahun ini. Dia bahkan pernah meminjam uang dari mertuanya. Di kehidupanku sebelumnya, karena hadiah itu, dia membeli bantuan Kaisar dan memperoleh perdagangan daun teh yang selama ini dia incar.

Dia berusaha sekuat tenaga, tapi jika kali ini dia gagal, dia akan terlilit hutang.

Yah, itu bukan masalahku.

Yang mendesak sekarang adalah uangku, bukan uang mereka. Sekarang aku sudah menemukan penjahat yang dicari,

Aku harus menangkapnya sendiri.