The Baby Raising A Devil (TAMAT)

Chapter 35

Tapi tidak ada kemungkinan. Pada bulan Januari Risette meninggal karena melahirkan. Aku lahir pada tanggal 29 Februari.

Saat aku melihat ekspresi wajah Javelin, atau saat aku melihat ayah memandangi sepatu putrinya, meski aku tahu itu konyol, itu membuatku merasa sedikit tidak enak.

"Jika saya putri mereka, saya akan sangat sedih saat melihat Javelin."

"...."

"Sungguh memilukan melihat bibi tercinta bersedih karena dia."

Javelin menertawakan perkataanku.

"Hati-hati saat kembali."

Aku tersenyum padanya dan kembali ke kamarku.

Hari itu, ayah dan kakak-kakakku meninggalkan rumah setelah diusir oleh semua orang.

£££

"Halo, Nona kecil."

"Apakah Anda bermimpi indah?"

Aku menuju ke ruang ganti bersama para pelayan, setelah disambut oleh para pelayan

Aku bangun terlalu pagi. Dahlia, Linda dan Yuni sedang merekamku sambil aku mengucek mata, mereka berkata,

"Imut!"

Hobi mereka, yang kini melebihi memujaku, adalah membagikan videoku dengan alat ajaib.

Ini terasa canggung dan memalukan karena aku baru tiba disini beberapa minggu yang lalu, namun aku langsung terbiasa.

Tapi...

Hah?

Aku terkejut melihat pelayan sebanyak ini.

"Ada lebih banyak video dari biasanya hari ini."

Saat aku meraih lengan baju Lea, 3 pelayan menjawab sambil tersenyum lebar.

"Karena hari ini adalah hari yang spesial."

"Ya, ini hari yang spesial."

"Tea party pertama Nona kecil!"

Hari ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengan anak-anak seusiaku.

Ayah mengadakan tea party seperti yang dijanjikan.

Sejauh ini, aku hanya bertemu orang-orang Dubbled dan pengikut tingkat tinggi di kastil.

Lea yang mendudukkanku di kursi, bertanya sambil menyisir rambutku.

"Anda tidak semangat?"

"....Aku sedikit semangat."

Sejujurnya, aku sedikit semangat karena ini pertama kalinya aku mengadakan tea party.

Setelah aku tersipu, para pelayan di sekitarku berseru,

"Imut!"

"Dia sangat cantik hari ini!"

Aku menggelengkan kepalaku.

Aku mengenakan gaun dari Melvin dengan pita dan sepatu yang diberikan Seria kepadaku.

"Anda sangat cantik hari ini."

"Aku tahu!"

Mengenakan gaun merah dengan motif keluarga, aku terlihat cantik bahkan untuk diriku sendiri.

Para pelayan menyeringai.

Saat aku selesai mempersiapkan dan memeriksa tempat itu.

Sudah waktunya tea party dimulai.

Saat aku melangkah ke taman, luar biasa ramai.

Ada banyak wanita kecil yang lucu mengenakan topi besar dan pria kecil cantik berjubah besar.