The Baby Raising A Devil (TAMAT)

Chapter 84

Wajah Johann mengeras.

"Hanya karena kita menyelidiki panti asuhan tersebut, kita tidak dapat memastikan apakah asumsi tersebut benar."

Di dunia ini, tidak ada cara lain untuk memastikan ayah.

Paling banter, mereka hanya bisa membandingkannya dengan karakteristik orangtuanya, atau menggunakan sihir untuk memeriksa apakah aliran kekuatan sihir atau kekuatan suci mereka sama.

Namun, Leblaine tidak memiliki karakteristik yang mirip dengan Dubbled kecuali matanya yang biru.

Karena 30% penduduk kekaisaran memiliki mata biru, itu bukanlah bukti bahwa mereka mewarisi darah Dubbled. Tidak mungkin membandingkan aliran sihir.

Semua kerabat Dubbled memiliki kekuatan sihir, dan Leblaine memiliki kekuatan suci.

Kecuali Risette, yang memiliki kekuatan suci, menghidupkan kembali dan membandingkan alirannya, tidak ada cara untuk membuktikan bahwa anak tersebut adalah putri bungsu mereka.

"Kecuali kita menghilangkan sihir Trigon, kita tidak akan tahu apa-apa."

"Tapi hal ini mungkin menambah kredibilitas spekulasi tersebut."

Saat Johann menurunkan pandangannya, Theodore memberikan peringatan keras.

"Kamu melakukan penelitian sendiri. Tidak seorangpun boleh menyadarinya."

"Aku tahu. Jika ternyata itu palsu, Henry, Isaac, dan... Itu akan menyakiti Leblaine juga."

"Ya."

Theodore, yang melihat ke arah Leblaine melalui celah pintu, dengan cepat berbalik.

£££

Trigon datang ke mansion pagi-pagi sekali. Begitu dia melihatku melalui pintu belakang sambil mengenakan tudung, dia menarikku dan memberiku setumpuk dokumen.

"Apa ini?"

"Itu bahan penelitiannya."

"Apa ini benar-benar rekaman eksperimen sihir Trigon?"

Aku buru-buru mengambil materi itu. Tulisannya dijejali di atas kertas bekas yang berbau jamur.

Itu benar. Itu adalah rekaman eksperimen itu.

Tapi kenapa dia membiarkannya seperti ini?

Jika aku orang yang memerintahkan manipulasi memori, aku tidak akan menyimpan catatan ini selamanya.

"Dia... Aragon menyimpannya secara diam-diam."

Aragon, ayah Trigon yang asli. Aragon Wale-lah yang memaksanya menjadi Trigon palsu.

Aragon menderita demensia, jadi jika Trigon yang asli diketahui telah meninggal, kerabatnya akan merampas seluruh kekayaannya dan meninggalkannya di jalan.

Wale, Trigon palsu, memegang tanganku saat dia memberitahuku tentang kematian Aragon yang belum pernah kudengar sebelum aku kembali.

Aragon, yang menderita demensia, merahasiakan ini...?

Trigon menggigit bibirnya.

"Nona, mungkin... mungkin..."

"...Apakah maksudmu mereka mungkin terlibat dalam kasus Risette?"

Trigon menelan ludah saat aku menebak perkataannya dengan benar.

"Kamu mengatakan di kehidupan terakhirmu bahwa aku ketahuan sebagai Trigon palsu dan mati?"

"Ya."

"Semua harta benda Aragon dirampas oleh kerabatnya dan diusir ke jalan. Setelah kematianku, seseorang dengan cerdik merusak reputasi Aragon, jadi tidak ada yang membawanya pergi."