Semakin aku mengungkapkannya, semakin aku merasa gugup. Merasakan telapak tanganku yang basah, aku berhasil membuka mulutku lagi.
"Aku mati kelaparan dalam kehidupan terakhirku di jalanan. Jadi kali ini... Dalam hidup ini, aku sudah menabung uang kalau-kalau aku akan diasingkan."
"Jadi itu sebabnya kamu memilihku."
"Ya..."
Ayah menghela nafas sambil melanjutkan.
"Kamu sengaja berada disini selama ini."
"Tidak!"
Aku mengangkat kepalaku.
Menyadari bahwa aku mungkin terdengar munafik, aku menggigit bibirku dan melanjutkan,
"Awalnya, tapi hanya sampai aku berumur 4 tahun. Setelah memanggil iblis, aku mengungkapkan semuanya kepada ketua, dia menunjukkan beberapa hal!"
"Memanggil iblis?"
"Itu adalah sesuatu yang hanya terjadi dalam hidup ini. Alasan aku dipastikan palsu di kehidupanku yang terakhir adalah karena aku memiliki sedikit kekuatan suci. Tapi setelah Ayah memberiku newt, kekuatan suciku diperkuat karena suatu alasan."
Aku menceritakan kisah itu tanpa menghilangkan apapun.
Aku memberitahunya tentang etwal, iblis, juga tentang orang-orangku seperti ketua, Seria, Zachary, dan Trigon.
Ayah mengangguk mendengarkanku.
"Apa yang ketua tunjukkan?"
"...seiring berjalannya waktu, aku ingin melarikan diri dari keluargaku, bukan takdirku."
"...."
"Aku takut Ayah akan membenciku seperti Duke Amity atau Duke Vallua. Jika ayah, kakak-kakak, dan orang-orang di Dubbled membenciku, aku tidak akan bisa bertahan seperti kehidupanku yang lalu, jadi aku sangat takut..."
Ayah menatapku saat aku bergumam dengan air mata berlinang,
Suaraku berangsur-angsur melemah saat aku menangis, tetapi ayahku terus mendengarkan ocehanku.
Di akhir ceritaku, dia mengulurkan tangan kepadaku, dan mengusap wajahku yang basah dengan telapak tangannya.
"Ja-jangan membenciku..."
"Jika aku membencimu karena menyembunyikan sesuatu, aku akan mengirimmu keluar. Blaine, aku sudah menduga ada sesuatu yang istimewa tentangmu sejak lama. Dan itu..."
"Karena aku menyembunyikan sesuatu?"
Ayah tersenyum canggung dan memelukku.
"Tidak, aku merasa suatu hari nanti, aku akan memberikan hatiku padamu."
Air matanya yang hampir berhenti mulai mengalir lagi, ayah menempelkan dahinya ke keningku dan berbisik.
"Aku marah karena aku ayahmu, padahal aku tahu kamu membuat racun."
Suaranya entah bagaimana terasa lebih hangat hari ini.
Aku memeluk ayahku dengan erat.
"Kamu terlihat jelek."
Ayah berkata sambil bercanda dan sedikit mencubit pipiku.
Meski dia tidak banyak bicara, aku tahu dia berusaha sekuat tenaga untuk menyampaikan perasaannya, dan itu sudah cukup.
"Kamu terlihat jelek."
Apa yang aku dengar sejak lama muncul di benakku.
Dia sudah mencintaiku sejak lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Baby Raising A Devil (TAMAT)
FantasyNovel terjemahan Tidak 100% terjemahan akurat karena aku nerjemahin sendiri, maaf kalo ada kata-kata yang salah. 2 chapter di manhwa dijadikan 1 chapter disini, jadi seperti sedikit tapi sebenarnya sama. £££ Tiga regresi, kehidupan ke-4. Meskipun di...