The Baby Raising A Devil (TAMAT)

Chapter 158

10 hari setelah aku menyatakan keinginan kemerdekaan, aku melihat melalui jendela ke arah binatang suci di langit.

"Ini semakin besar dan banyak."

Tingkat pertumbuhannya jauh lebih cepat dari perkiraan.

Saat aku merenungkan apa yang telah terjadi, Seria masuk.

"Nona!"

"Ada apa?"

"Gerbang kuil telah dibuka."

Wajahku mengeras.

"Apakah mereka menanggapi permintaan penyelidikan Istana Kekaisaran?"

"Tidak. Mereka tidak mengikuti perintah Istana Kekaisaran dan memulai penginjilan."

"Penginjilan..."

"Bagaimana itu bisa terjadi?"

Aku duduk di kursi.

"Sudah jelas. Mereka tidak memiliki cukup manusia untuk membuat binatang suci."

"Apakah orang-orang akan mengunjungi kuil yang dicap sebagai agama kotor?"

"Ya."

"Apa?"

Aku mengetuk jendela dengan ujung jariku.

"Karena mereka takut."

"Bukankah monster-monster itu diciptakan oleh kuil? Semua orang tahu itu, kan?"

"Mereka pergi karena kuillah yang menyimpan monster menakutkan. Jika mereka pergi ke kuil, mereka akan berpikir bahwa mereka akan baik-baik saja."

Yang terpenting, semakin kacau dunia ini, semakin banyak orang yang membutuhkan tempat untuk bersandar.

Ada alasan kenapa agama palsu merajalela di saat krisis.

Masyarakat membutuhkan sesuatu untuk dijadikan sandaran saat situasi tidak stabil.

Mereka yang perlu bersandar akan menutup mata, tidak peduli seberapa jelas kebenarannya.

Mereka yakin, tidak mungkin agama negara yang selama ini dianut semua orang salah.

Para pendeta miskinlah yang menderita akibat taktik penguasa.

Kuil itu tidak salah.

Seria mengerutkan kening padanya.

"Anda memberi mereka terlalu banyak waktu. Anda seharusnya langsung menyerang mereka tanpa waktu untuk bersiap."

"Istana kekaisaran belum menghubungi kita lagi?"

"Ya."

Aku menutup mataku rapat-rapat.

Aku harus menyerang sebelum kuil menyelesaikan semua persiapan.

Namun, istana kekaisaran akan membutuhkan lebih banyak waktu. Kemerdekaan Dubbled bukanlah perkara mudah untuk diputuskan.

Dubbled, baik nama maupun kenyataannya, adalah pusat perdagangan dan politik di kekaisaran.

Poros tengah kekaisaran bertanggung jawab atas 10% pajak Kerajaan Wigentra hanya dengan teleportasi jarak jauh dan Suwon.

Tanpa kita, kekaisaran akan berada dalam kekacauan besar.

"Tapi aku tidak sabar."

Aku juga harus bersiap sebelum pertarungan.

Isaac dan Johann bertugas menjaga militer Dubbled, Henry dan ayah berupaya menindak para bangsawan kekaisaran dan keluarga kerajaan negara lain.