Chapter 17

100 9 1
                                    

Melihat tidak ada seorangpun di koridor, LeBlaine berlari ke dalam rumah kaca.

Dia menggali tanah di bawah bibit pohon cedar yang baru ditanam.

Dia menggali cukup dalam dan mengintip melalui kain yang berisi tanah.

Saat dia menggosok kain itu dengan ujung jarinya, dia bisa merasakan betapa tumpulnya kotoran yang mengotori kulitnya.

Ini adalah setengah dari hadiah yang diberikan Seria.

Seorang teman Seria, yang berdandan seperti tukang kebun, datang untuk menanam beberapa bibit, dan menguburkan uangnya disini.

Sambil berjongkok, Leblaine memasang ekspresi bahagia di wajahnya.

Sekarang, yang harus kulakukan hanyalah mengembalikan Seria dengan selamat.

Banyak persiapan yang harus dilakukan.

Dia juga harus membantu Seria melacak pelanggan tersebut, tapi itu bukanlah bagian yang sulit.

Duke juga melacak pelanggan itu.

Yang harus kulakukan hanyalah menyelundupkan informasi dari Duke ke Seria.

Sesaat kemudian, Leblaine memutuskan untuk meninggalkan rumah kaca, saat berjalan menyusuri aula dia mendengar seseorang memanggilnya.

"Nona Muda!"

"Anda disana! Kami mencari Anda," kata para pelayan yang sudah berpakaian rapi.

"Anda harus menghadiri konferensi."

Pertemuan yang diadakan oleh Duke Dubbled.

"Kenapa aku harus hadir?" Leblaine bertanya sambil memiringkan kepalanya.

Mendengar tanggapannya, para pelayan tertawa dan bertukar pandang.

"Hari ini adalah hari dimana Anda memperkenalkan diri Anda sebagai bagian dari keluarga.

Ahh!

Itulah alasan kenapa Lea mendandaniku dengan indah sejak kemarin.

Para pelayan membawanya dan menghiasinya dengan perhiasan dan aksesoris cantik.

Mereka mendandaninya dengan pakaian warna-warni, menyisir rambutnya, dan memasang pita di atas kepalanya. Leblaine akhirnya terlihat sangat cantik dan imut.

Setelah mereka selesai mendandaninya, Leblaine meninggalkan ruangan bersama Lea dan berjalan ke ruang konferensi. Mereka disambut oleh para ksatria ketika mereka tiba dan saat mereka hendak membuka pintu, Leblaine merasa gugup.

Dia menelan ludah dan ketika pintu terbuka dan mulai melihat sekeliling para hadirin.

Ada wajah-wajah yang dikenalnya, tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang baru pertama kali dia temui.

Merekalah yang memiliki pengaruh, kekuasaan, dan status paling besar di seluruh kerajaan.

Namun, Duke Dubbled-lah yang memiliki kehadiran paling mengintimidasi.

Wow.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat Duke berdandan begitu.

Ia mengenakan kemeja dengan sulaman halus dari benang emas dan tunik mewah dengan beberapa medali prestasi. Di atasnya ada jubah bermotif singa hitam yang melambangkan keluarga Dubbled.

Penampilannya benar-benar tak tertandingi.

Pakaian mewahnya tidak menyembunyikan dada kokoh dan bahu lebarnya. Dia memiliki sosok yang luar biasa.

The Baby Raising A Devil (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang