Chapter 130

40 0 0
                                    

Langkah kaki yang keras terdengar dari luar pintu. Pria yang masuk mendorong petugas kebersihan dan mendekati tempat tidur Mina. Petugas kebersihan memandang pria itu tanpa tahu harus berbuat apa.

"K-Kepala asrama, apa yang harus kita lakukan? Bukankah sebaiknya kita memanggil dokter?"

"Berengsek. Sejak kapan dia seperti ini!"

"Aku tidak tahu. Saat aku masuk kamar, kondisinya sudah aneh."

Dia melihat tubuh Mina yang tidak bisa berhenti gemetar. Ketika dia melihat dan mencari-cari, menemukan botol obat.

Kelopak mata Mina langsung bergetar saat dia mengalami kejang.

Bzzt-!

Tempat itu tiba-tiba bergetar. Matahari tertutup awan, dan dunia diselimuti keheningan. Saat pria itu kembali menatap setelah dia melihat ke luar jendela.

Erangan keluar dari mulut Mina saat dia melihat pria itu.

"Apa Anda baik-baik saja? Saya akan menghubungi dokter sekarang... "

Mina meraih lengan bajunya saat dia mengangkat tubuhnya setengah.

"...Tuan Benedict?"

Dia melirik Mina.

Pada saat itu, lingkungan sekitar terdistorsi. Anehnya, dunia melambat seolah-olah kehilangan waktu.

Suara petugas kebersihan, gerak tubuh, dan bahkan jarum detik jam.

Di dunia yang terdistorsi, hanya Mina dan pria itu yang sama seperti biasanya.

Saat ujung jari Mina menyentuh punggung tangannya, sebuah tinta menyebar di atasnya. Itu langsung menyebar kemana-mana.

Penampilannya yang tampak baru berusia awal 30-an kembali ke keadaan semula.

Wajahnya yang penuh bekas luka terungkap.

Pria itu menatap Mina.

"Bagaimana Anda tahu saya?"

Identitasnya tidak diketahui oleh siswa Odis dan juga para kardinal.

Tidak ada yang mengenalinya. Bahkan Juliet, yang terkenal dengan kemahirannya dalam sihir, seorang profesor dengan kemampuan melebihi penyihir kekaisaran, dan Pangeran Adrian, yang bisa melihat mana orang.

Tidak mengherankan, karena penghalang yang mengelilinginya adalah berkah yang diberikan oleh Neliard melalui seorang Paus.

Bahkan ketika dia bertemu dengan dokter Taylor, orang-orang di Dubbled tidak bisa menemukan keberadaannya karena berkah ini.

Mina bergumam tak berdaya.

"Bagaimana mungkin aku tidak mengenalmu? Aku melihatmu dalam mimpiku, bahkan saat aku tidak mengingat apapun."

"...."

"Ksatria dan waliku. Orang berharga yang melindungiku kapan saja, dimana saja."

Mina tersenyum dan mengelus pipinya yang terbakar.

"Kupikir kamu juga akan berada di sisiku dalam hidup ini."

Benedict tampak bingung.

"...Akuu minta maaf. Aku tidak bisa memahami perkataanmu. Apa ada sesuatu yang aku tidak tahu?"

"Semuanya akan segera terungkap. Jangan khawatir, ini tidak akan terlambat."

"...."

"Aku harus menemui mereka."

"Mereka...?"

"Orang yang kucintai, orang yang seperti saudara kandungku, dan... keluargaku."

Berbaring di tempat tidur, dia melirik ke luar jendela.

The Baby Raising A Devil (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang