Chapter 173

35 0 0
                                    

Kembali ke akomodasi yang diberikan oleh Ratu Wayne, aku duduk di kursi.

Sekarang tujuanku di Wayne telah tercapai, yang tersisa hanyalah Suku Athar dan Mojas.

[Nak. Bagaimana kalau memejamkan mata sebentar?]

Boone mengkhawatirkanku. Kalau dipikir-pikir, aku belum tidur nyenyak sejak meninggalkan kekaisaran.

Sudah 3 hari sejak aku meninggalkan kekaisaran.

Aku telah menghabiskan 1 hari di Gahong dan 2 hari di Waynes.

Sejauh ini, aku hanya tidur satu atau dua jam.

Aku menggelengkan kepalaku, menekankan telapak tanganku ke mataku yang perih.

Aku baik-baik saja.

Lebih dari itu, aku gugup dan tidak bisa beristirahat dengan baik.

Apalagi semua yang telah kuusahakan akan ditelan oleh kegelapan Neliard yang bahkan komunikasipun tidak mungkin dilakukan.

Dengan kata lain, aku tidak dapat menghubungi keluargaku.

Sehari yang lalu, aku masih bisa mendengar suara mereka meski komunikasi kami sering terputus, namun kini mereka benar-benar di luar jangkauan.

Aku mendengar dari Ratu Wayne bahwa kegelapan mungkin telah menelan menara pusat sehingga, Odecul, alat komunikasi yang penting tidak dapat digunakan lagi.

Odecul tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi di kekaisaran, tetapi juga di seluruh dunia.

Itu berarti komunikasi sekarang tidak mungkin dilakukan di negara manapun...

Kepalaku nyut-nyutan.

[Lihat itu, kamu terlalu memaksakan diri.]

Storas mendecakkan lidahnya dan menggerutu. Dia menarikku, meraih daguku dan memeriksa mataku.

Apa yang sedang kamu lakukan...

[Aku adalah asisten dokter.]

Benar sekali.

Dia adalah asisten Meria di zaman kuno.

Bagaimana kamu bisa mengingatnya?

[Apa menurutmu aku membunuh banyak manusia secara acak seperti iblis lainnya?]

[Apa?!]

[Kamu kasar.]

[Tapi aku tidak seperti itu Storas.]

Pur, Boone, dan Baal berbicara secara bergantian. aku terkikik.

Aku pikir kamu telah melupakan segalanya. Saat aku mewujudkan keinginanmu, aku memberimu alat sihir yang berisi kenangan Meria, tapi kamu tidak mengetahuinya. Dan kamu menangis.

[Kamu berisik. Apa aku menangis seperti itu?]

Kapan kamu mengingatnya?

[Kapan? Setelah menerima alat tersebut dan memeriksa situasinya, aku menyadarinya.]

Aku mengangguk.

Bukankah ingatan yang hilang tidak akan pernah kembali?

[Jika Neliard hilang, kita akan dibebaskan dan ingatan kita akan kembali.]

Aku harap begitu.

Tangan Storas berhenti.

Dia menatap mataku.

[Aku ingin... mengingatmu.]

Tapi itu tidak terlalu penting. Aku yakin kamu hanya merasa frustrasi karena tidak dapat mengingatnya.

The Baby Raising A Devil (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang