The Baby Raising A Devil (TAMAT)

Chapter 74

Prajurit muda itu pemberani.

"Aku akan melindungimu!"

"Set, kamu keren sekali!"

"Jika Nymph muncul, aku akan membuka tanganku seperti ini untuk memblokirnya."

"Set, kamu yang terbaik!"

"Nona kecil, percayalah padaku!"

"Set, kamu mempesona!"

Aku berjalan di belakang Set yang tampak percaya diri. Untuk berjaga-jaga, aku membuat penghalang dan menjadi lebih waspada dengan setiap langkah yang aku ambil.

"Kamu tidak perlu melakukannya."

Zachary berkata sambil tersenyum, tapi aku tetap waspada.

"Hidupku sangat berharga."

Aku bisa saja mengulang hidup lagi, tetapi kemudian aku harus membangun kembali hubunganku dengan keluarga Dubbled.

Lain kali, akan sulit untuk dekat dengan keluargaku secara alami seolah-olah aku tidak tahu apa-apa. Aku tidak yakin bahwa kami bisa berada dalam hubungan cinta yang sama seperti yang kami miliki sekarang.

Itulah hal yang paling menakutkan.

Jadi regresi adalah pilihan terakhirku. Oleh karena itu, aku harus mati-matian melindungi hidupku.

Kakak-kakakku tersenyum senang padaku, yang berjalan selangkah demi selangkah dengan pengecut.

"Baiklah baiklah."

"Leblaine, jangan menjauh dari Set."

Di lain waktu, mereka akan berkata "Terlalu dekat!" "Beraninya kamu mendorong anak itu?". Henry dan Isaac,

"Siapa sangka, kami sangat baik hari ini."

Zachary berbisik ketika aku memiringkan kepalaku.

"Dia adalah jimat."

"Jimat?"

"Anggap saja dia sebagai jimat atau perisai. Pertama-tama, jangan melihatnya sebagai manusia."

Itu tadi.

"Ya Tuhan!"

Terdengar jeritan yang memalukan ketika segudang Nymph menyerbu masuk dengan gigi tajam mereka.

Zachary, yang berada di belakangku, langsung melindungiku dan mengancam Nymph itu dengan tombaknya.

Alasan kenapa Zachary dipilih untuk berlatih dengan tombak adalah karena kekuatannya yang sangat besar. Dia bisa mengayunkan tombak yang berat dengan ringan dengan satu tangan. Biasanya, saat mereka ditekan olehnya, mereka tidak akan bisa bergerak.

Namun, Nymph itu meronta beberapa kali saat tombaknya sedikit bengkok. Memanfaatkan celah itu, Nymph yang berjuang berteriak, "Keeek!!" dan ia menggigit tombaknya saat tombaknya meleleh.

"Hati-hati!"

Zachary balas berteriak pada Irie.

Irie hendak membuat penghalang ketika Set berlari ke depan.

"Set!"

Aku langsung meraih pinggangnya.

"Tidak apa-apa, mereka tidak akan menyerangku..."

"Bodoh! Mereka terlalu jauh dari kita. Ia tidak akan mengenalimu kecuali kamu mendekat. Nymph dengan kemampuan sihir jarak jauh berpotensi melukaimu!"

"Ah..."

Aku langsung menyeret Set. Untungnya, para Nymph tidak bisa bergerak dengan baik setelah diserang oleh Zachary, jadi mereka tidak menembak gunung tersebut sampai Set mendekatinya dari dekat.