Aku memandang Adrian dengan malu. Dia sangat baik jadi dia tidak mengungkapkannya sampai sekarang.
Tunggu. Siswa yang lain...!
Aku langsung melihat ke arah mereka kalau-kalau mereka mendengar Adrian memanggilku Leblaine.
Para siswa masih berdebat tentang kartu tersebut, seolah-olah mereka tidak mendengar apapun.
"Karena kamu malu... kamu berbuat curang untuk memenangkan hati anak kecil?"
"Dia bukan anak kecil! Dia tahu aturan poker. Dia sangat berbakat!"
"Pokoknya, aku sangat malu."
Bagaimana mungkin mereka tidak mendengarkan kami saat Adrian mengatakannya tepat di depan mereka? Selagi aku berpikir, Amand sedikit memukul hidungku. Suara airnya seperti tawa Amand.
Apakah itu menghalangi suara Adrian dengan penghalang?
Amand berputar di depan hidungku seolah mengatakan ya, jadi aku tersenyum.
Kemudian, Hayton membuka mulutnya.
"Kenapa kamu tidak keluar sekarang setelah itu?"
Ekspresi siswa itu menjadi merah karena ucapannya. Gadis itu berteriak, "Ya, benar!", tapi Hayton meliriknya dan melanjutkan.
"Kamu juga."
"A-aku juga?"
"Keluar dari sini."
"...Ya."
Gadis itu menundukkan kepalanya kepada Adrian, dan laki-laki itu mengikutinya dari belakang. Siswa itu melewati Hayton dan mendecakkan lidahnya.
"Ada apa dengan sikap sombong itu?"
"Hanya karena kamu adalah tuan muda..."
"Kenapa dia jadi tuan muda? Keluarganya runtuh, dan ayahnya dieksekusi setelah diadili. Kamu masih berpikir kamu yang terkuat? Aku muak dan lelah dengan sikapmu."
"Hentikan..."
Para siswa pergi dan aku melirik Hayton. Dia hanya menatapku dengan lembut.
"Jadi?"
"Hah?"
"Aku bertanya apa yang terjadi pada tubuhmu... Leblaine."
Aku memandang Adrian dengan heran, dan Adrian menjawab dengan suara pelan.
"Hayton Vallua bisa melihat mana seseorang tanpa kontak langsung. Itu sebabnya dia diambil oleh keluarga Honghae."
Hayton punya kekuatan sebesar itu?
Dia tidak sebaik itu di kehidupan keduaku.
"Itu karena aku telah bekerja keras dengan putusasa."
Dia berkata dengan tatapan acuh tak acuh. Aku bisa melihat betapa kerasnya dia berusaha setelah ayahnya dieksekusi.
"Ada masalah saat menaklukkan mwonstel-"
"Jika kamu akan berbohong, kenapa kamu tidak menaruh hatimu ke dalamnya? Jika kamu mempunyai masalah, siswa lain juga akan mengalaminya."
"...."
"Jika kamu memberitahuku bahwa itu karena pemanggilan iblis, bukan monster, aku akan mempercayainya."
"Bukan iblis, tapi malaikat."
"Akulah yang menyaksikan iblis yang ayahku panggil. Apa kamu pikir kamu bisa membodohiku? Pilar cahaya yang kulihat hari itu, itu adalah pilar yang kulihat dalam upacara pemanggilan iblis."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Baby Raising A Devil (TAMAT)
FantasyNovel terjemahan Tidak 100% terjemahan akurat karena aku nerjemahin sendiri, maaf kalo ada kata-kata yang salah. 2 chapter di manhwa dijadikan 1 chapter disini, jadi seperti sedikit tapi sebenarnya sama. £££ Tiga regresi, kehidupan ke-4. Meskipun di...