Bae Irene adalah Model papan atas yang sangat terkenal hingga ke go internasional, hanya karena kesalahan satu malamnya di sebuah club, ia pun dinyatakan hamil oleh dokter.
Karena tidak mau kehamilannya terkuak di media, Bae Irene model papan atas yang saat ini berumur 20 tahun menyembunyikan kehamilannya dari media.
Ia menghilang dari dunia permodelan selama 1 tahun untuk menutupi aib kehamilannya yang terjadi di luar nikah.
Keluarga besarnya pun ikut menutupi kehamilan wanita itu demi nama baik keluar besar Bae yang saat ini menduduki no 3 terkaya di dunia.
Keluarga yang selalu mendapat predikat keluarga terharmonis dan juga family goals tersebut di dunia sosial, rupanya tersimpan sebuah fakta mengerikan.
Fakta bahwa keluarga harmonis dan baik hati itu rupanya hanyalah topeng belaka, mereka sebenarnya adalah keluarga iblis yang tega menyiksa keturunan mereka karna di anggap pembawa sial dan aib keluarga.
Keluarga itu dengan kejam menyiksa bayi yang berumur 1 tahun hanya karna bayi itu lahir tanpa ayah.
Siapakah di sini yang salah??
Seharusnya orang dewasalah yang di salahkan atas aib tersebut!
Bukan bayi yang tidak berdosa yang bahkan tidak tau apa apa.
Saking kejamnya keluarga itu mereka bahkan menyiksa bayi itu hingga berumur lima tahun.
Selama 5 tahun bayi malang yang tidak tau apa apa itu harus menahan sakitnya di cambuk, di pukul, di siksa, dan di kurung seperti binatang.
Hidup di keluarga yang selalu menyiksanya membuat bayi malang itu menjadi kurus kering kerontang bagai tengkorak.
Tubuh yang seharusnya terlihat seperti anak lima tahun malah tampak seperti bayi 3 tahun saking kurus dan tidak terurusnya sang bayi.
Hidup bayi malang itu tidak pernah ada kata damai, keluarga itu selalu menyiksanya bahkan tak satu pun dari mereka yang tidak menyiksanya.
Mulai dari nenek, kakek, mommy, dan onty beserta para pamannya.
Lebih pantas jika mereka di beri julukan iblis tak berhati, bahkan iblis saja yang terbilang makhluk terkutuk di bumi masih mencintai keturunannya. Namun, keluarga ini benar² lebih dari iblis karena mereka tidak punya rasa kasihan pada bayi malang yang tidak bersalah.
Mereka terus menyiksanya bagaikan dirinya adalah samsak ketika mereka sedang dalam mood yang buruk.
Kasian sekali bukan?
Seperti yang terjadi sekarang, di sebuah mansion mewah yang di tinggallin oleh salah satu keluarga konglomerat. Seorang wanita sedang menyiksa putrinya hanya karna moodnya sedang buruk.
Plak
Plak
Plak
Suara cambukan terdengar nyaring di halaman belakang rumah, suara rintihan dan permohonan ampun dari anak kecil membuat siapapun yang mendengarnya merasa pilu di hati. Tapi, tidak dengan keluarga itu, mereka tampak menikmati pemandangan menyedihkan itu seraya tertawa terbahak bahak.
Para pelayan dan bodyguard yang bekerja di sana menatap sendu sang nona kecil yang kini terbaring lemah di atas rerumputan.
Mereka tidak berdaya hanya sekedar menolongnya, mengingat mereka hanyalah seorang pelayan rendahan yang tak pantas ikut campur urusan majikan.
Banyak di antara mereka meneteskan air mata tak kuasa melihat pemandangan itu, sehingga memutuskan memalingkan wajah demi menahan diri agar tidak membuat kekacauan yang berakhir nona kecil malang itu menjadi samsak lagi bagi sang majikan.
" maafkan kami nona" bibir mereka bergetak menahan tangis.
Lihatlah, bahkan majikan mereka itu tidak berhenti menyiksa sang nona kecil, dia malah tertawa pelan setelah berhasil membuat bayi malang itu pingsan dengan luka di sekujur tubuhnya. Kejadian ini sudah terbiasa terjadi di mansion besar ini, penyiksaan dan juga kekerasan sudah menjadi makanan sehari hari bayi kecil itu.
" ingat ya! Jangan ada yang mengobatinya, lempar dia kedalam gudang karena itu adalah hukumannya!! Apa kalian mengerti!!"
Ujar wanita itu yang tidak lain adalah Bae Irene, Mommy kandung lalisa.
Tak
Tanpa bersalah wanita itu melempar cambuk tersebut kesembarangan arah, lalu pergi kedalam mansion dengan perasaan puas meninggalkan putrinya yang kini terbaring tidak berdaya di atas rumput.
Seorang maid muda berlari kearah sang nona kecil seraya terisak pilu, maid muda itu tidak perduli apakah ia akan di hukum oleh keluarga itu yang terpenting baginya adalah menolong bayi malang ini.
" hiks nona kecil maafkan isti ya..isti tidak bisa menolong anda saat di siksa oleh Nona Bae hikss"
Maid muda itu berlari kekamar belakang sambil menggendong bayi mungil itu.
Sesampai maid muda bernama isti itu di kamarnya dengan segera meletakkan bayi mungil yang kini terbujur lemah di atas ranjang.
Isti menangis dalam diam, ia mengutuk keluarga ini dengan berbagai macam kutukan.
Ia membersihkan tubuh bayi kecil itu dengan hati² agar luka di tubuh bayi kecil itu tidak melebar.
45 menit kemudian isti selesai mengobati luka di tubuh bayi malang bernama Lalisa yang ia panggil nona kecil.
Isti langsung bersujud dan berdoa kepada tuhan agar tuhan mengirimkan seseorang untuk menolong nona kecil.
" tuhan, Isti gak minta banyak hal, Isti hanya ingin meminta kepadamu kirimkanlah penolong pada nonaku yang malang hiksssss...hanya itu tuhan permintaan Isti....isti mohon." Isti menangis di dalam sujud doanya berharap tuhan mendengarkan doanya kali ini saja.
Entah itu karna kekuatan doa tiba² langit mendung dan terdengar suara gemuru di atas langit.
Jedarrrr
Isti tersenyum dalam doanya, berharap suara gemuru tersebut adalah perwujudtan dari tuhan bahwa doanya telah terjawab.
Tbc
Ada apa dengan othor? Kenapa tiba² saja air mata othor keluar padahal othor gak ngapa-ngapain.( ¡ _ ¡ )
Sad ya??
Hanya beberapa chap.doang kok hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)
FanfictionChaelisa or Jenlisa shipmom blurb.. Ini kisah seorang anak kecil yang mengharapkan kasih sayang dari Mommynya tapi tidak pernah ia dapatkan sehingga ia bertemu dengan seorang wanita galak yang ingin ia jadikan sebagai mommy. " hayo onty mau kah kamu...