Suara helicopter yang terdengar di atas langit mansion Kim serta suara deru mobil dan motor yang sangat ramai kini menimbulkan kebisingan di gerbang depan mansion Kim.
Jennie yang tau bahwa Rose dan rombongan telah tiba menyuruh anak buahnya untuk bersiap, tentu saja dengan perlengkapan yang mumpuni untuk menghalau serangan dadakan dari Rose yang menggila.
" bersiaplah!" Perintah Jennie yang saat ini sudah berdiri depan gerbang mansion Kim.
Bertepatan dengan munculnya Rose dan kelompoknya sambil membawa senapan dan pistol.
" hahaha selamat datang kawan lama" sapa Jennie dengan tawa palsu, Jennie sempat kaget saat melihat anak buah Rose yang sangat banyak. Belum lagi di atas langit banyak drone perang yang bersiap memporak porandakan mansion Kim.
" Kembalikan putriku!" Suara dingin Rose terdengar, wanita itu muncul sambil membawa pistol yang telah di modifikasi dengan sangat baik.
Pistol itu bukanlah senjata biasa, setiap peluru yang keluar dari pistol tersebut akan menimbulkan ledakan yang cukup dasyat.
Untungnya mansion Kim berada di lampang yang luas sehingga tidak menimbulkan kehebohan dari warga.
Jennie maupun Rose saling melempar tatapan dingin ingin membunuh satu sama lain
" hahaha tenang saja Rose anak dungong itu baik² saja berada di dalam pengawasan mommyku" guraunya.
" diamlah dan bawa putri saya kemari bajingan!" Rose tidak suka basa basi.
Perang dingin terjadi di antara keduanya saling melempar tatapan tajam satu sama lain.
Sementara di dalam mansion Jisoo terlihat panik, ia menatap mommynya yang sedang mengambilkan baju dari dalam lemari untuk baby gemoy yang baru saja di mandikan.
Mommy Kim tidak perduli dengan apa yang terjadi diluar, ia malah fokus mengurus cucu barunya sambil bersenandung ria.
Jisoo tidak punya pilihan lain selain membawa si gemoy yang telanjang untuk di serahkan pada pemiliknya.
" maaf Jisoo mom, Jisoo hanya tidak ingin ada korban jiwa akibat ke egoisanmu" Jisoo membawa si gemoy dengan buru buru keluar dari mansion.
Di luar rose tidak sabar lagi dan langsung menyuruh anak buahnya untuk menembak Jennie dan anak buahnya.
" serang!!" Titahnya bersiap meluncurkan tembakan kearah mansion Kim.
Jennie dan anak buahnya juga tak tinggal diam ia menyuruh anak buahnya untuk bersiap menembak.
" berhenti!!" Teriak Jisoo berlari keluar sambil membawa si gemoy yang telanjang bulat.
Pipi bulat bayi itu melompat² dengan gemas.
Jisoo segera menurunkan si gemoy supaya mendekat pada rose.
Si gemoy tentu saja bahagia melihat ommi barunya yang datang menjemputnya.
Dengan binar bahagia bayi kecil itu berlari kearah Rose minta di gendong, perang antara Jennie dan Rose tertunda akibat kedatangan si gemoy yang tiba².
" ommi!!" Serunya dengan suara lucu, tubuh bugilnya serta lemak di tubuhnya bergoyang² membuat semua orang terkekeh geli.
Rose terdiam melihat bayinya yang saat ini berlari manja karahnya, kaki buntelnya yang menggemaskan membuat siapapun tertawa lucu tak terkecuali Jennie yang saat ini menggigit bibirnya menahan gemas.
Rose segera melebarkan tangannya dan...
Hap
Rose menangkap tubuh gempal si gemoy dengan riang, mata wanita itu berbinar cerah dengan senyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)
FanfictionChaelisa or Jenlisa shipmom blurb.. Ini kisah seorang anak kecil yang mengharapkan kasih sayang dari Mommynya tapi tidak pernah ia dapatkan sehingga ia bertemu dengan seorang wanita galak yang ingin ia jadikan sebagai mommy. " hayo onty mau kah kamu...