00. kabur

1.1K 130 2
                                    

Sekembalinya Isti dari luar, gadis spanyol itu tak sengaja melihat Nona kecilnya tengah di bekap kedalam air oleh Joy.

" Hentikan!! Kumohon Jangan Nona Joy!" Isti berlari kearah Joy yang sedang menenggelamkan kepala nonanya kedalam air.

Dengan cepat Isti menarik Lalisa kecil dari dalam air. Joy merenggut kesal seraya menjambak rambut Isti karna berani mendorongnya.

Srek

Aaaaa

Isti berteriak karna rambutnya di tarik kebelakang oleh Joy" bitch, sudah kubilang jangan kelewatan! Berani sekali pelayan rendahan sepertimu menggagalkan rencana ku huh! Rasakan ini!" Joy menjambak rambut Isti dengan kuat, tapi Isti kali ini tak tinggal diam, ia menyikuk perut Joy dari belakang tubuhnya sehingga rambutnya terlepas dari cengkraman wanita itu.

Akhhh

" kau__

" kuharap Nona Joy tidak melakukan tindakan impulsif seperti ini lagi atau saya melaporkan anda kepada Nona Bae bahwa andalah yang merusak guci kesayanganya!" Ancam Isti.

" kau berani padaku jalang!!" Teriaknya kepada Isti.

Isti tak mau kalah ia menatap Joy dengan tajam." Tentu saja, anggaplah ini peringatan terakhir dari saya nona Joy sebelum saya memberikan bukti itu kepada nona bae" Isti segera meninggalkan Joy yang berteriak kesetanan.

" fu*k kau Isti! Aku akan membuatmu menderita jalang!" Decihnya tidak suka. Tapi Isti seolah olah tuli, ia masa bodoh dengan teriakan Joy karena yang terpenting baginya sekarang adalah menyadarkan Nonanya yang sedang pingsan.

Di kamar Isti, gadis itu merawat nona kecilnya dengan sepenuh hati. Kali ini gadis itu tidak akan membiarkan keluarga Bae menyakiti nonanya lagi.

" nona, selagi saya masih hidup anda tidak akan menderita lagi" janji Isti sungguh² pada nonanya yang belum sadarkan diri.

""

2 hari kemudian, Isti kembali ke halaman belakang dengan muka babak belur akibat di pukul habis-habisan oleh Irene yang kesetanan karena Isti menolak membiarkan Nonanya di jadiin samsak kembali sama irene.

" Isti, kamu kenapa?" Mata bulat nonanya kembali berkaca kaca melihat seluruh tubuh pengasuhnya yang telah babak belur.

" Isti tidak apa apa nonaku Jangan sedih yaaa, sekarang nona harus melakukan apa yang Isti ajarkan kemarin. Ini demi kebaikan Nona" ujar Isti menahan rasa sakit disekujur tubuhnya akibat di aniaya oleh Irene.

Kepala balita itu mengangguk pelan meski didalam hati anak itu ada sedikit rasa takut, tapi demi Isti ia rela melakukan semua yang Isti minta.

" baiklah, lica akan menuluti cemua pelkataan Isti" balita itu menatap yakin pada Isti. Kini senyum di wajah Isti terbit meski saat ini wajahnya tengah babak belur bagi Isti itu tidak masalah asalkan nonanya baik² saja.

" sekarang, Nona masuk kedalam tas Isti ya supaya nona bisa keluar dari mansion terkutuk ini" balita itu kembali mengangguk dan masuk kedalam tas milik Isti. Isti sengaja melakukan itu sebab keluarga Bae tak akan membiarkan aib keluarganya keluar dari mansion walau hanya satu jengkal saja.

Hari ini Isti berencana pura² pulang ke kampung halamannya yaitu ke spanyol dengan alasan ibunya sakit keras, dan tentunya ia di berikan Izin oleh kepala pelayan tanpa tau bahwa di dalam tas besar milik Isti ada balita mungil yang sedang meringkuk.

" hati² Isti, ingat! Jatah liburmu hanya ada seminggu jadi sebelum itu kamu sudah harus kembali." Peringatan dari kepala pelayan setelah Isti di berikan gaji selama ia bekerja 2 tahun di keluarga ini.

" nee kepala pelayan, kalau begitu saya pamit dan tolong jaga nona kecil" pamit Isti berbohong dan di anggukin oleh kepala pelayan yang tidak sadar bahwa Isti tidak akan pernah kembali kesini sebab gadis itu akan tinggal bersama Dea di tempat lain.

Tbc

Di part selanjutnya perjalan Isti dan nona kecilnya akan di mulai

Doa akan agar rencana Isti berjalan lancar wkwwk

Up setelah vote kalian mencapai 100 di semua chap yang sudah terpublishkan.

Thanks

End

Bye

PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang