Di kamar mewah yang sangat besar tampak beberapa dokter melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di tubuh pasiennya.
" maafkan kami Nyonya besar, kami sudah memeriksa tubuh Nona Park dan kami tidak menemukan kesalahan apapun pada tubuhnya. Beliau masih sangat sehat dan tak ada satu pun penyakit yang ada di tubuhnya, dia sehat bahkan sangat sehat, Nyonya." Dokter Jung berucapa sopan kepada bunda Park
" Lalu kenapa putriku tidak bisa menggerakan kakinya dok??" Bunda Park terlihat cemas, dia takut anaknya kenapa napa.
" itu yang membuat kami bingung Nyonya, kami tidak tau apa yang terjadi kepada Nona Park hingga dia menjadi seperti ini" dengan Lesu Dokter Jung selaku direktur Rumah sakit Park Hospital, menjawab pertanyaan Bunda Park.
" baiklah, saya mengerti kalian boleh pergi!"
" baik Nyonya besar, kalau begitu kami pamit undur diri"
" hm"
Para dokter itu segera keluar dari dalam kamar Rose di temani oleh bunda Park, sedangkan di dalam kamar Ada baby Lili yang sedang menatap intes omminya yang terbaring lemah tidak sadarkan diri di atas ranjang.
Anak kecil itu memijit sang ommi penuh kasih sayang, dia tau bahwa ommi cimung kesayangannya tengah sakit sehingga ia memutuskan untuk berbakti.
Alam bawah sadar Rose
Di alam bawah sadarnya Rose melihat dirinya sendiri tengah berdiri di atas duri yang di kelilingi oleh bara api, gaun putih polos nan bersih itu bersinar penuh kesedihan.
Rose bertanya² dalam hati kenapa dia ada di sana, dan apakah itu kembarannya atau kah ilusi??.
" kita sama, tapi kenapa kamu melukainya??" Suara itu bergema di ruangan penuh sesak dimana Rose berdiri.
Tubuh Rose menegang kala wanita yang mirip dirinya menatapnya penuh amarah.
" cepatlah kembali! Dia dalam bahaya! Obsesi ' orang Itu' mulai mendekatinya! Jika terjadi sesautu padanya itu adalah dosamu! Itu adalah Dosamu Park Chaeyoung!!!"
Hos.... hoss...hoss...
Rose terbangun dari pingsannya, ia melirik kesana kemari memastikan bahwa yang ia lihat barusan hanyalah mimpi belaka.
" mimpi mengerikan itu apa maksudnya?? Siapa orang itu??" Gumamnya mencoba menggerakan tubuhnya tapi sayang sekali kakinya tidak bisa di gerakan.
" a..apa yang terjadi??" Suaranya tercekat tidak percaya melihat tubuh nya tidak bisa di gerakin.
" Rose, kamu sudah sadar nak??" Bunda park masuk kedalam kamar sambil menggendong baby Lili.
" bunda, apa yang terjadi padaku?? Kenapa kakiku tidak bisa di gerakin!?" Rose menatap bunda park Parau dan lesu.
Bunda Park menunduk sedih" bunda juga tidak tau nak?? Sudah lima dokter memeriksa kondisi tubuhmu tapi mereka semua tidak menemukan masalah pada tubuhmu nak, itu juga yang membuat para dokter merasa kebingungan melihat keadaanmu"
Bunda park menjelaskan secara pelan² agar Rose mampu mencerna apa yang ia sampaikan.
" Gak! Ini gak mungkin bunda!! Mana mungkin aku lumpuh!!" Marahnya dengan emosi yang meluap².
" nak, bunda ingin bertanya dan tolong jawab dengan jujur?" Bunda park tidak menanggapi kemarahan Rose, dia malah melempar sebuah pertanyaan kaema itu sangat penting.
" apa?? Bunda mau nanya apa??"
" apakah kamu sudah mengingatnya??" Bunda park menunjuk baby Lili yang saat ini membaca mantra ala anak anak kekaki rose. Berharap penyakit aneh sang ommi menghilang.
" zizalambiii...ku sihil kamu jadi entuttt bau, hiyaaa pelgi dali kaki ommiku!!" Suara susu menggemaskan terdengar di telingan bunda park dan Rose.
Kedua wanita berbeda umur itu tercengang sekaligus merasa lucu melihat mulut kecil itu berkomat kamit membaca mantra.
Tak lama suara aneh terdengar membuat Rose dan bunda park terkekeh pelan.
Preeettttt
Eh
Bayi gemoy itu terkejut mendengar ketutnya sendiri, muka kagetnya itu loh cocok banget di jadikan emoji lucu di ponsel.
Kekekeh...
Keduanya semakin terkekeh geli melihat reaksi baby Lili yang menggemaskan.
" aku sudah mengingat sebagian bunda" jawab Rose tiba² setelah menatap lamat sang anak yang tampak merona merah setelah ketut di hadapan mereka berdua.
Bunda park menghebuskan nafasnya lega, akhirnya kekhawatirannya selama ini tidak akan terjadi.
" Rose, Irene ada disini. Dia datang meminta putrinya bersama DIA seseorang yang ada di masa lalumu" beritaunya pada Rose.
Rose menegang, rahang wanita itu mengeras bahkan nafasnya tampak memburu dengan cepat.
" urus mereka untukku kali ini bunda, maaf jika aku merepotkanmu kembali!" Rose menatap bunda park penuh harap.
Bunda Park tersenyum tipis" tidak masalah, setidaknya ingatanmu telah kembali sehingga mereka tidak akan mengambil putrimu dari tangan kita, meski pun DIA ikut campur, bukan?"
" makasih bun"
Rose tersenyum.
" sama²"
Bunda Park keluar dari dalam kamar chaelisa.
Sementara di bawah, Irene sudah tidak sabar menemui putrinya. Wajah wanita itu tampak sumringah berharap hak asuh sang anak akan kembali padanya.
Syukurnya kali ini Mrs Rose hilang ingatan sehingga aku memiliki kesempatan mendapatkan anakku kembali dengan mudah hahahah.
Pikirnya tertawa penuh percaya diri
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)
FanfictionChaelisa or Jenlisa shipmom blurb.. Ini kisah seorang anak kecil yang mengharapkan kasih sayang dari Mommynya tapi tidak pernah ia dapatkan sehingga ia bertemu dengan seorang wanita galak yang ingin ia jadikan sebagai mommy. " hayo onty mau kah kamu...