Di sebuah mansion paling mewah dan juga megah, dua orang wanita tengah berdebat kecil.
" Rose, kusarankan agar kau pergilah ketaman untuk sedikit refresing, aku tau saat ini kamu butuh udara segar dari segala kepenatan yang sedang melanda dirimu" celetuk seorang gadis cantik, ia adalah Deandra Harper Alexander sahabat sekaligus tangan kanan seorang CEO bernama Roseanne Park. Gadis dingin yang amat kejam.
Rose menatap sahabatnya itu dengan tatapan dingin nan malas.
" tidak terimakasih atas saranmu" tolak Rose lebih memilih membaca majalah ketimbang mendengar ocehan sahabatnya yang satu itu.
" baiklah, kalau itu maumu tapi jangan marah jika seandainya tante Dara menanyakan dirimu kapan punya anak" cibir Dea pada sahabat esnya itu.
Ck
Rose berdecih mendengar perkataan Dea yang memang benar adanya.
Sialan sekali ibunya itu.
Biasanya orang tua selalu bertanya kapan kamu menikah? Nah, kalau ibunya malah berbeda dari yang lain. Wanita tua itu malah bertanya kapan kamu punya anak dengan nada melekit bagai monyet kecepit pintu, dan itu sangat mengganggu Rose.
Tidak apa apa jika kamu tidak menikah yang penting bawakan aku seorang cucu, ibu tidak masalah jika dia anak haram, anak monyet, anak angkat, anak pungut, bla bla bla...asalkan kamu yang membawanya kemari ibu akan dengan senang hati menerimanya, putriku!.
Perkataan ibunya kembali terngiang di pikiran Rose sehingga gadis 20 tahun itu berdiri dari kursinya, lalu memakai blazernya, dan keluar dari ruangannya tanpa mengatakan apa apa pada Dea.
Di tinggal pergi begitu saja oleh bosnya Dea mencibir dalam hati.
Bedebah ini selalu saja meninggalkan diriku sendirian tanpa aba aba
Ya Dea mengumpat sahabat laknanya itu karna selalu meninggalkannya tanpa mengatakan apapun.
""
Kaki Jenjang Rose melangkah lebar ke arah sebuah kursi di taman yang banyak sekali di kunjungi oleh anak anak yang sedang bermain dengan ria gembira.
Huffffftthhh
Rose menghela nafas dan memijit pelipisnya pelan, ia sakit kepala memikirkan perkataan ibunya yang selalu menanyakan dirinya kapan membawa cucu untuknya.
" minta cucu padahal nikah aja belum" cibirnya mengingat ocehan ibunya.
Saat sedang melamun dengan khusyu tiba tiba ujung blazernya di tarik² dari bawah.
Dia pun menoleh kebawah dan terkejut sebab di sana ada seogok bocah kurus bak tengkorak tengah menatapnya berbinar.
" apa?!" Tanya Rose tajam.
" hayo onty mau kah kamu jadi mommyku" lirihnya memegang blazer seorang wanita yang ia temui di taman kanak kanak. Wajah bayi tersebut sangat memelas pada si wanita agar mau mengangkatnya menjadi anak.
" kamu siapa dan untuk apa saya menjadi ibumu!" Ketus wanita itu menatap tajam bayi malang itu.
" aku tidak punya ibu, mommyku bilang aku hanya anak halam yang tidak boleh mendapatkan kasih sayang meleka" jujur bayi malang itu. Mata bulatnya berkaca kaca menatap wanita itu penuh harap, tubuh mungil yang di hiasi banyak lebam membuat si wanita tergugah untuk menolongnya.
" baiklah, tapi aku tidak ingin menjadi ibu! Jika kamu ingin bersamaku jadilah bonekaku, maka ikut denganku!" Smirknya membayangkan mainan barunya.
" aku mau jadi bonekamu tapi lepaskan aku dali meleka kalena meleka jahat" melasnya tidak tahan dengan penyiksaan yang ia alami dari leluarga Mommynya.
" deal!"
Mendengar nada persetujuan dari wanita itu bibir balita itu berkedut dengan senyuman puas.
" makacih ommi"
" hn " rose tidak sadar dengan panggilan balita itu untuk dirinya.
" ayo pergi denganku bocah annabelle, sekaramg kau akan menjadi mainanku di rumah " cibirnya mengangkat kerah baju balita itu dan membawnya seperti menenteng tas saking ringannya tubuh balita kecil di tangannya.
Selepas Rose dan balita itu pergi muncul dua orang gadis dewasa yang sedari tadi bersembunyi.
" nona " lirihnya, dia Isti yang sedang menatap kepergian nona kecilnya dari jauh.
Dea yang berada di samping Isti hanya terdiam tapi rahang gadis itu mengetat setelah mendengar cerita dari Isti, apalagi saat melihat tubuh Isti yang di penuhi oleh luka memar membuat amarah Deandra membuncah.
Sialan!! Akan ku bunuh mereka!!
Sumpahnya.
Tbc
Marahnya Deandara sangate menakutkan apalagi yang di sakiti adalah ayang bebebnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)
FanfictionChaelisa or Jenlisa shipmom blurb.. Ini kisah seorang anak kecil yang mengharapkan kasih sayang dari Mommynya tapi tidak pernah ia dapatkan sehingga ia bertemu dengan seorang wanita galak yang ingin ia jadikan sebagai mommy. " hayo onty mau kah kamu...