00. Menempel sama ommi Cimung.

1.4K 160 7
                                    

Semenjak mengetahui sang ommi akan pergi, baby Lili benar² menempel pada Rose bagai Lem.

Seperti sekarang ini, Rose sedang pipis di toilet. Tapi, ada yang aneh...Annabellenya tiba² muncul dibalik pintu kemudian bocah itu duduk di dekat bak mandi sambil berceloteh tidak jelas.

Sesekali bocah itu menatap kearah Rose dan sesekali pula ia menunduk merasa galau setengah mati.

Rose tidak tau apa yang terjadi namun dia tentu tau apa yang saat ini dirasakan oleh putrinya, meski begitu Rose memilih bungkam dan membiarkan sang anak bercerita sendiri kepadanya nanti.

Rose telah selesai dengan urusanya, ia bergegas keluar dari dalam kamar mandi di intilin oleh baby Lili.

Sebenarnya Rose tidak kuat di intilin oleh kesayangannya, tapi dia memilih menunggu hingga menemukan waktu yang tepat untuk bertanya.

Gemas??

Tentu saja Rose merasakannya.

Geli??

Apalagi, dia bahkan terkekeh melihat dirinya di intilin oleh anak ayam.

Di dalam kamar Rose memilih duduk di sofa sambil membuka laptopnya. Di sisinya ada baby Lili yang juga duduk disana tapi ada jarak diantara keduanya.

Kadang² baby Lili mencuri² pandang pada Rose, kadang pula dia bergumam sendiri entah apa yang ia gumamkan Rose tidak paham.

Karna merasa jengah dengan situasi saat ini, akhirnya Rose mendekat pada putrinya. Mereka terlihat sepasang kekasih yang sedang dalam masalah dan Rose sebagai alpha memilih meminta maaf pada sang pujaan meski tidak salah wwkwkwk.

Ekhem...

Mendengar suara deheman omminya, bukannya bertanya baby Lili segera turun dari sofa dan berlari kearah nakas dimana ada air putih di letakkan.

Baby Lili berpikir omminya lagi haus, padahal mah engga sama sekali.

" ini" sodornya kearah sang ommi, mata bulat itu menunjukkan perhatian yang amat besar. Kening Rose mengkerut heran, ada apa dengan annabellenya.

Tapi, karna tak ingin menyia nyiakan perhatian sang anak Rose segera menerima gelas air itu dan meminumnya.

" makasih" Rose berucap lembut.

" hem" baby Lili membalas dengan senyum malu².

" duduk sini, ommi mau bertanya" Rose menepuk pahanya menyuruh baby Lili untuk duduk di sana.

Baby Lili tidak menolak, ia segera naik keatas pangkuannya dan duduk dengan tenang.

" ommi, mau bertanya sama annabelle, boleh?"

" boyeh" jawab Baby Lili pelan.

" kamu kenapa hum?" Rose mengusap pipi putrinya penuh kasih.

" baby biyang colly cama ommi, baby akal cudah dongdong cama onty J. Colly ommi, baby akal agi hikss" isaknya mengatakan dengan Jujur bahwa tadi pagi habis dongdong sama Jennie.

Rose tersenyum tipis ia ingin memgerjai kesayangannya ini.

" kamu melukai hati ommi, Annabelle. Ommi tidak menyangka kamu menerima dongdong dari orang lain padahal kamu tau sendiri kalau ommi juga punya dongdong" Rose memasang wajah sesedih mungkin.

Mata baby Lili berkaca² ia merasa sakit di hatinya saat memandang wajah omminya.

Hiks

Hanya isak tangis yang keluar dari mulut baby Lili.

" ommi mau pergi aja ah " Rose berpura² beranjak dari duduknya tapi segera di tahan oleh suara tangis putrinya.

" No!!! Ommi tidak boyeh pelgi! Ommi halusna cama baby aja angan pelgi huawaaa!!"

Seringai muncul di bibir merah muda milik Rose, wanita itu tertawa pelan dan memeluk tubuh gempal putrinya penuh rasa gemas.

" jika kamu tidak mau ommi pergi maka jangan dongdong lagi sama orang lain, oke!" Tegas Rose. Wanita itu sengaja mempertegas ucapannya supaya Jennie tidak memiliki celah memasuki hati kesayanganyan.

Rose hanya takut apabila kesayangannya kencatol sama kucing oren itu, dia tentu tidak akan rela miliknya di bagi dua..

Apa yang sudah di klaim olehnya tidak boleh di miliki oleh orang lain.

Baby Lili mengangguk patuh dengan mata berlinang air mata.

" hiks iyaa, baby tidak akan dongdong agi cama onty J, baby Janji ommi" lirihnya bersalah.

Rose tersenyum tipis" bagus, itu baru kesayangan ommi"

" ayo turun, ommi mau kebawa kamu mau ikut?" Tawar Rose.

" ikut!!" Seru baby Lili memeluk leher sang ommi dengan erat.

Rose dan baby Lili turun kebawah, kebetulan sekali Jennie ada diruang tamu..wanita itu menatap Rose penuh seringai licik.

" oh iya, tadi pagi bayi dugong dongdong loh sama aku" ledek Jennie mengejek pada rose. Ia tersenyum penuh kemenangan karna berhasil membuat baby Lili menyusui padanya.

Rose tidak menanggapi sebaliknya ia malah memasang muka tenang tanpa merasa terganggu dengan ucapan jennie.

" Annabelle kamu dengar sayang, ada pelakor yang sedang merasa menang karna berhasil menggoda milik orang lain, uh harga diri yang selama ini ia junjung tinggi rupanya tidak berharga sama sekali" cibir Rose menghina.

Jennie terpancing dengan cibiran Rose, wanita itu merebut baby Lili dari Rose.

" sekarang kamu milikku, nah ayo dongdong sama aku baby" Jennie dengan angkuhnya membuka baju lalu memasukan putingnya kedalam mulut baby Lili.

Tanpa di sangka² oleh Jennie baby lili menggigit putingnya dengan keras.

" aaaarrrggkkhh sakit bego!!" Marah Jennie melepaskan rangkulannya di tubuh baby Lili. Baby Lili segera berlari kedalam pelukan Rose.

Rose yang melihat semua kejadian itu tertawa jahat.

" Hahahahahaha rasakan itu!" Tawa rose puas melihat wajah kesakitan milik Jennie.

Sedangkan baby Lili menatap Jennie penuh permusuhan, ia memalingkan muka dan masuk kedalam baju omminya.

Brakkkk

" bangsat!!" Umpat Jennie pergi meninggalkan ruang tamu sambil mengusap putingnya yang terasa sakit akibat gigitan baby Lili.

Ngilu dan sakit itu yang jennie rasakan saat ini, mata wanita itu memerah...dia menangis tanpa suara menuju kamarnya.

Bukan hanya payudaranya yang sakit tapi hatinya juga ikut sakit melihat baby Lili lebih memilih Rose ketimbang dirinya.

Tbc

PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang