Mommy Kim baru saja tiba di depan gerbang menjulang milik keluarga Park, dia tersenyum tipis karna mengingat sebentar lagi dia bakal bertemu dengan bayi dugong hihi.
" nyonya, maaf...anda di larang masuk oleh Nona Besar!" Penjaga itu menahan Mommy Kim yang ingin masuk kedalam Mansion keluarga park.
Mommy Kim menodongkan pistol, wanita bar bar itu tentu tidak akan menyerah sebelum masuk kedalam.
" buka pintunya atau ku tembak kepalamu!" Serunya kesal.
Penjanga tersebut sejenak terdiam, lalu dengan cepat mereka menghubungi Rose.
" hum?"
" boss,di luar wanita itu memaksa masuk! Kalau kami tidak membukakan dia pintu dia akan menembak kami, bagaimana ini bos? Apa kami tembak saja?!"
Rose terdiam...
" biarkan dia masuk!"
" baik bos!"
Tuuttt
Rose menutup telponnya, di atas tubuhnya ada Annabelle tengah tertidur pulas. Rose, tidak mau memanggilnya baby Gemoy lagi, tapi Annabelle katanya sih itu lucu untuk baby Lili.
Rose perlahan² bangun dari tidurnya, ia meletakkan tubuh Annabellenya keatas ranjang.
Kemudian wanita itu membersihkan diri dan tak lama keluar dari dalam kamar mandi dengan keadaan segar.
Di kecup keninng Annabellenya, lalu keluar dari dalam kamar di lantai 3.
Dia harus mengurus salah satu hama yang berani mengusik ketenangannya, siapa lagi kalau bukan Mommy Kim.
Di lantai bawa, Rose melihat dari atas balkon lantai tiga pertengkaran bundanya dan Mommy Kim, kedua wanita itu saling Jambak menjambak dengan mulut yang saling memaki satu sama lain.
Padahal udah tua, tapi kelakuan seperti siren suka sekali mengganggu makluk lain.
" ck "
Rose berdecih kesal mau tidak mau dia harus turun tangan kalau sudah begini.
" berhentilah berbuat ulah! Kalian itu sudah tua dan tulang kalian itu kropos tapi sok soan main kekerasan!"
Rose berjalan kearah sofa di ruang tamu, dia duduk di sana sambil menyilangkan kaki.
Mommy Kim dan bunda Park mendengus saat mendengar ejekkan dari Rose.
Mereka tentu saja tidak terima jika di bilang sudah tua dan tulang mereka kropos.
" berhentilah mengejek, kami tidak tua dan tulang kami masih kuat bego!" Marah Mommy Kim. Dan di anggukin oleh bunda park.
" apa buktinya? Gak ada tuh, kalian kan' emang tua dan tulangnya juga kropos upsss" rose berlagak ke cepolosan.
Bunda park dan Mommy Kim saling tatap tatapan, sebagai wanita yang telah lama hidup ini merupakan tantangan bagi mereka.
" baiklah, karna kamu ingin bukti maka akan kami tunjukkan." Seru keduanya.
" coba sini, aku pengen liat" ledek Rose.
" okehh!"
" 1 2 3! Di mulai....tarik sis semongko!! Uhuyyyy, bang toyib, bang toyib...kapan abang pulang aha hah... iii bang jono kenapa abang tak pulang²" nyanyi bunda park dan Mommy kim kim.
" aaa asik " sahut mommy kim.
Suara musik dangdung terdengar riuh gembira di ruang tamu, Rose yang awalnya tenang² saja kini berubah pucat ingin muntah.
Astaga Rose kena mental melihat goyang kedua wanita tua itu, yang satu goyang inul, yang satu lagi ngereog...oh my god.
Rose depresot...
Tiba tiba bocah mungil ikut juga goyang, entah kenapa bocah itu bisa berada di sini padahal dia tadi berada di kamar sedang tidur.
Yang lebih membuat Rose depresi adalah Annabellenya tidak memakai baju, oh dewa! Rose frustasi.
" sudah banyak duitnya suami lupa pulang, kami jadi janda di tinggal pergi uhuyyy!"
" acik!"
Eh
Kedua wanita itu menoleh dan tertawa karna baby Lili ada di sana sedang bergoyang mengikuti mereka. Tubuh polosnya ikut meliuk, apalagi lemak gemoynya juga ikutan goyang itik.
Ini adalah pemandangan mengundang trauma bagi Rose.
Jennie dan jisoo serta daddy kim yang baru saja tiba mengalami sesak nafas dadakan, mereka merasa seluruh oksigen telah menghilang dari bumi.
Rupanya bukan hanya Rose saja yang terkena dampak dari kegilaan Mommy kim dan bunda Park, tapi Jennie, Jisoo dan daddy kim ikut juga nenjadi korban.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)
FanfictionChaelisa or Jenlisa shipmom blurb.. Ini kisah seorang anak kecil yang mengharapkan kasih sayang dari Mommynya tapi tidak pernah ia dapatkan sehingga ia bertemu dengan seorang wanita galak yang ingin ia jadikan sebagai mommy. " hayo onty mau kah kamu...