00. Pertemuan kedua gadis kecil.

816 118 8
                                    

Sore hari, Baby Lili menghubungi sang ommi yang sedang bekerja di kantor pusat.

" halo?, kenapa baby??" Suara lembut penuh kasih sayang terdengar dari seberang.

" ommi cimung, apan kamu puyang?? Ini sudah malam loh lica Lindu kamu!" Suara gadis imut memasuki indra pendengaran Rose.

Seutas senyuman muncul di bibir wanita itu.

" ommi bentar lagi pulang, kamu tunggu bentar yaaa"

" hhmpphh~ angan lama!" Jawab baby Lili tegas, tapi jatuhnya malah lucu.

Rose di sebrang merasa tergelitik.

" siap kapten!!"

" hihihi...bye ommi cimung!"

" bye sayang!"

Tutt

Sambungan terputus, baby Lili menatap kearah Isti pengasuhnya sekaligus kekasih deandra.

" isti, Lica mau puding cokolat, boleh??" Melasnya menatap Isti.

Isti terkekeh geli" tentu saja boleh, ayo keruang tamu." Isti membawa baby Lili keruang tamu dan mendudukkannya di sana.

Sementara dirinya pergi kedapur mengambil puding kesukaan sang nona kecil kesayangannya.

Trauma Isti telah lama sembuh sehingga fisik wanita itu kembali energik, tidak seperti saat berada di keluarga bae dimana ia seperti robot.

Di ruang tamu baby lili menonton tv yang menayangkan film kartun kesukaannya, yaitu teddy bear.

Saking asiknya ia menonton, gadis kecil itu tidak menyadari keberadaan Jennie dan seorang gadis kecil lainnya.

Ekhem

Jennie berdehem, membuat baby Lili spontan menoleh kearahnya.

Mata bulat gadis kesayangan ommi cimung itu memicing tajam.

" dia ciapa?" Tanya dia kearah Jennie dengan tajam.

Senyum menyeringai muncul dibibir jennie" dia putriku humpph!" Sombongnya pada lalisa kecil.

" putlimu??" Tanya baby Lili heran.

Dengan anggukan bangga Jennie menjawab" ya! Dia putriku! Namanya Tzuyu di panggil cuwi!" Angkuhnya memamerkan.

" Jelek!" Satu kata keluar dari dalam mulut baby Lili, tatapan gadis kecil itu terlihat mencemooh pada jennie seolah olah mengatakan' dia tidak secantik dan seimut diriku hehehe' dengan raut menghina.

Tuk'

Sepertiga imajiner muncul di dahi Jennie, wanita Kim itu tertegun mendengar respon yang tidak sesuai dengan harapannya.

Hahahahaha

Bunda Park muncul dan tertawa terbahak bahak, awalnya ia hanya ingin menjadi penonton saja tapi rupanya perkataan judes baby Lili mampu membuatnya tertawa geli.

Tawa menggelegarnya berhasil menyadarkan Jennie dan anak adopsinya dari rasa terkejut di hadapan baby Lili.

" Kamu!" Marahnya menggertakkan gigi tidak terima, begitu pula dengan tzuyu kecil.

Namun, baby Lili alias si gemoy tampak tidak terpengaruh mendengar seruan marah dari Jennie maupun tzuyu, anak ommi cimung itu malah menatap mereka dengan angkuh.

Sialan!

Jennie mengumpat di dalam hati.

Tzuyu yang di hina merasa tidak terima, dan akhirnya bocah itu mendekat lalu...

Aaarrkkgggh

Baby Lili menjerit keras karna rambutnya di tarik dengan pelan oleh Tzuyu.

" lasain!, ini kalma kamu kalena mengejek cuwi humphh!" Marahnya menatap Baby dengan penuh ejekkan.

Baby Lili ingin melawan, tapi seperkian detik bocah itu menyeringai.

" huawaaaa ommi!! Palaku akit huawaaa hiksss!" Teriak baby Lili penuh drama di lantai, tzuyu maupun jennie menatap baby Lili dengan Linglung.

" pelasaan cuwi taliknya pelan deh tapi___?

" ADA APA INI??!!" Suara keras seseorang terdengar dari luar membuat semua orang menoleh ke arah timur dimana Rose sedang berjalan menuju ruang tamu, tapi raut wajah wanita itu tampak memerah. Sepertinya dia marah saat mendengar suara tangisan anaknya.

Rupanya, saat tzuyu menarik rambut baby Lili Rose juga tiba di mansion. Baby lili yang melihat omminya pulang tentu saja memanfaatkan kesempatan dengan pura² kesakitan.

Tzuyu berlari kebelakang tubuh Jennie, aura yang rose keluarkan benar² menakutkan.

" Ro....rose" Jennie berucap kaget, kenapa bisa wanita itu cepat pulang?? Bukankah seharusnya Rose hari ini lembur?? Batinya kaget.

Rose mengabaikan semuanya dia malah mendekat pada putrinya dan menggendongnya perlahan lahan.

" annabelle, why?? Siapa yang berani membuatmu menangis hum?" Rose mengusap air mata buaya putrinya yang terus mengalir deras.

" hikss...ommi,  dia pelakunya! Dia talik² lambut lica hingga Lica jatuh kelantai hiksss akit ommi" adunya lebay, bahkan dia menambahkan bumbu² kebohongan di dalamnya.

Mampus dah tuh bocah! Pawangnya galak euyy. Batin bunda park, mencari aman dengan pura² kebelakang lalu kabur menghindar dari amukan putrinya.

Tzuyu menatap lalisa tidak percaya, padahal dia menarik rambut baby Lili pelan kok tapi kenapa dia malah di fitnah begini.

Karna merasa tidak terima, tzuyu membantah dengan suara keras mencoba membela diri.

" kamu bohong! Aku menalik lambutmu tadi pelan loh!!" Serunya kesal.

" Diam! Kamu siapa?! Berani sekali menyakiti anakku!!" Sentak Rose melotot tajam.

" onty, cuwi___

" tzuyu, diamlah! Biarkan mama yang jelasin!" Sela Jennie menyembunyikan tzuyu kebelakang tubuhnya sebelum di tembak mati oleh Rose yang sedang mengamuk.

" Rose, tzuyu adalah anakku yang aku adopsi tadi siang..mohon jangan menyakitinya. Lagipula, mereka hanya anak kecil dan belum tau apa apa...anggap saja kejadian ini sebagai perkenalan untuk keduanya" Jennie berucap lempeng, nyatanya dia sedang ingin memprovokasi Rose agar musuh bebuyutanya  itu menunjukkan kekejamanya di hadapan Lili.

Cih

Rose mendengus tidak suka.

" ajarin jika begitu, katakan pada anakmu supaya jaga sikap karna ini rumah putriku!" Sindirnya tidak terpengaruh dengan ucapan Jennie.

Dengan langkah anggun, Rose berbalik pergi meninggalkan ruang tamu bersama dengan baby Lili.

Jennie menggertakkan giginya karna rencananya menjadi gagal total.

Sial!!!

Tbc

PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang