Isti menatap sendu nona kecilnya yang sedang mengintip di balik tembok sebagaimana keluarga Bae mengadakan Jamuan makan malam bersama keluarga besar Bae tanpa mengajaknya.
Mereka tampak sangat bahagia, anak² juga yang seumuran dengan lalisa berlari kesana kemari diiringi tawa bahagia dari keluarga besar.
Tanpa mereka sadari bahwa ada satu makhluk kecil yang begitu sedih menatap mereka, makhluk kecil itu tampak menyedihkan apalagi mata bulat besar itu menatap keluarganya penuh harap ingin bergabung seperti sepupunya yang lain.
" lica kapan ya belada di cana, lica juga ingin di pangku cama Mommy lene" sedihnya menatap pemandangan keluarga bahagia itu dengan iri.
" lica hanya ingin di peyuk cama di cayang cama mommy lene " lirihnya menjauh dari ruang tamu.
Kaki kecil nan ringkih itu berjalan menuju taman yang di hiasi bulan dan bintang begitu indah di atas langit. Kaki kecilnya berhenti di bawah pohon mangga dan bersandar di sana.
" tuhan, bolehkah lica minta catu pelmintaan, lica hanya ingin punya mommy...tidak apa apa jika mommynya lica cudah tua yang penting lica punya kelualga cama lica punya mommy yang celalu peyuk lica ketika lica bobo" doanya dengan air mata yang merembes dari kedua matanya.
Tidak jauh dari sana Isti mendengar semuanya, gadis itu mengepalkan tangannya merasa muak dengan tingkah keluarga Bae.
" aku harus melakukannya...ya! Aku harus menemuinya." Ujar Isti penuh tekad" tidak apa apa jika pun nanti bayarannya nyawaku ataupun tubuhku asalkan Nona kecil hidup dengan nyaman setelah ini" gumamnya.
""
Ke esokan harinya Isti meminta izin kepada kepala pelayan untuk berbelanja bulanan. Ia juga berpamitan kepada nona kecilnya sebelum pergi.
" Isti mau pelgi??" Kepala Isti mengangguk.
" Angan lama yaaa Isti, coalna aku takut cendili dicini. Di cini banyak olang jahat, lica takut" bisiknya memeluk leher Isti dengan erat.
Isti mengangguk patuh" tenang yaa, Isti janji akan segera kembali" pungkasnya memberikan jari kelingking kepada nonanya..
Balita itu dengan segera meraih jari kelingking Isti dan menautkananya di jari kelingkingnya.
" baik, Isti sudah janji jadi Isti halus menepatinya yaaa" Isti mengangguk yakin.
Tak lama ia pun pergi dari sana dengan cepat sebelum orang itu pergi jauh darinya.
Di tempat lain Isti bertemu dengan seseorang yang akan membantunya.
" ada apa Isti?" Seorang wanita menatap Isti dengan alis mengkerut
" kak Dea, apakah perkataan kakak yang ingin meniduriku waktu itu masih berlaku?? Jika iya, aku mau kakak! Aku menerima tawaran kakak asalkan kakak mau membantuku supaya keluarga Park mau mengadopsi nonaku. Aku mohon bantu aku kakak hiks" melas Isti memohon belas kasihan dari Dea Kakak kelasnya dari italia itu agar mau membantunya.
Kening Dea mengernyit" hanya demi nonamu kamu mau menjual tubuhmu kepadaku Isti?? Wow! Apa kamu gila?! Are u crazy huh!!" Sentak Dea menatap Isti tajam. Tapi Isti tidak memperdulikan perkataan Dea yang terpenting baginya saat ini adalah melepaskan nona kecilnya dari keluarga memuakan itu.
" aku mohon kak, aku akan menjadi pemuas nafsumu seumur hidupku agar kakak mau menolongku. Aku mohon" mohon Isti putus asa, baginya satu²nya cara supaya nonanya hidup bahagia yaitu membuatnya masuk kedalam keluarga yang jauh lebih berkuasa dari keluarga Bae. Dan keluarga yang lebih berkuasa dari keluarga Bae hanya ada dua yaitu Kim di posisi kedua terkaya di dunia dan yang pertama adalah keluarga Park yang berada di posisi pertama terkaya di dunia serta keluarga yang paling di takuti di dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)
FanfictionChaelisa or Jenlisa shipmom blurb.. Ini kisah seorang anak kecil yang mengharapkan kasih sayang dari Mommynya tapi tidak pernah ia dapatkan sehingga ia bertemu dengan seorang wanita galak yang ingin ia jadikan sebagai mommy. " hayo onty mau kah kamu...