Seminggu berlalu, hari² Rose selalu di penuhi dengan suasana tertekan dimana iblis kecil itu selalu mengikutinya kemana pun ia pergi.
Pergi meeting? Iblis kecil itu ikut.
Pergi ke kantor cabang dia nebeng.
Pergi kekamar mandi dia nempel.
Makan siang dia juga ada di sana.
Pokoknya dimana ada Rose di situ baby Lili ada, keduanya tidak akan terpisahkan meski hanya sedetik saja.
Pagi ini Rose menghampiri Isti selaku baby Sister iblis kecil itu.
" Isti, bisakah kau menahan iblis kecil itu supaya tidak ikut hari ini denganku?" Rose menatap Isti penuh harap, bagaimana pun dia menghormati Isti sebab wanita cantik itu adalah tunangan Deandra sahabatnya.
Ingatannya Juga masih belum pulih sehingga dia selalu merasa tertekan bersama bayi iblis yang nakalnya luar biasa.
Rose hanya ingin ketenangan dimana dia mampu mengendalikan dirinya tanpa ragu, karena selama iblis kecil yang mengaku anaknya itu selalu menempeli nya kemana saja, Rose tidak bisa mengendalikan dirinya.
Kadang kala ketika ia ingin menolak kemauan iblis kecil itu, tubuhnya akan bereaksi berlebihan.
Contoh.
' ommi baby mau endong!'
Ketika ingin menolaknya tiba² mulut sialannya malah menjawab' oke, ayo ommi gendong' omg Rose merasa sangat kesal.
Ini sih lain di mulut lain di hati.
Otaknya berusaha menolak tapi perasaannya malah berkata sebaliknya, Rose menjadi frustasi karna hal ini.
Dia ingin marah namun pada siapa? Dia?? Tentu saja enggak mungkin yang ada dia malah di anggap gelo alias gila oleh orang.
Balik ke rose dan Isti.
Isti menimbang permintaan dari Rose, satu sisi dia ingin Nona kecilnya bahagia tapi satu sisi dia tidak enak apa bila menolak permintaan Rose yang telah berjasa di dalam hidupnya dan sang nona kecil.
Isti harus bagaimana lord??
Andai tunangannya ada disini mungkin isti tidak akan sedilema ini huh.
" baiklah Mrs, tapi saya tidak akan bisa berjanji apabila nona kecil bersikeras menemui anda. Saya hanya akan berusaha untuk menahannya tapi tidak memaksanya" Isti mengatakan dengan lugas, karena menurutnya jawaban ini adalah yang terbaik.
Jika di pilih isti hanya ingin nona kecilnya tertawa kembali, namun, dia juga tidak bisa memaksa Rose menerima nonanya untuk saat ini, bukan??.
Yang ada, masalah akan semakin melebar kemana² dan itu merepot sekali.
Mendengar jawaban dari Isti Rose tidak memaksa" tidak masalah, setidaknya kamu bersedia membantu saya itu sudah cukup!" Rose paham posisi Isti sehingga dia tidak memaksa lebih jauh takut Isti tertekan pula.
" makasih Mrs telah mengerti keadaan saya"
" sama², kalau begitu saya pergi dulu oke"
" siap Mrs"
Rose pergi kekantor dengan jantung deg degan berharap iblis kecil itu tidak menyadari kepergianya yang tiba².
Mata hari semakin naik keatas membuat baby Lili mencari sang ommi yang entah kemana rimbanya. Hari adalah hari sabtu dimana dia tidak kesekolah.
" ommi cimung! Kamu dimana??" Suara susu menggemaskan menggema di lantai satu, seonggok bocah kecil tanpa memakai baju dan hanya memakai pampers berjalan menuju dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)
FanfictionChaelisa or Jenlisa shipmom blurb.. Ini kisah seorang anak kecil yang mengharapkan kasih sayang dari Mommynya tapi tidak pernah ia dapatkan sehingga ia bertemu dengan seorang wanita galak yang ingin ia jadikan sebagai mommy. " hayo onty mau kah kamu...