00. menguping.

1.2K 158 9
                                    

Di pagi hari, baby Lili tengah bersantai di ruang tamu dengan di kelilingi oleh banyak makanan ringan diatas meja.

" ho'oh dasar babi gendut" Tiba² dari arah belakang muncul suara seseorang sambil mengejek baby Lili.

Dengan malas Baby Lili menoleh kearah sumber suara yang kini cekikikan menatapnya, tak mau ambil pusing, gadis kecil itu memilih memakan snack di atas meja dengan gaya slay dan anggunly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan malas Baby Lili menoleh kearah sumber suara yang kini cekikikan menatapnya, tak mau ambil pusing, gadis kecil itu memilih memakan snack di atas meja dengan gaya slay dan anggunly.

Ck..

Seseorang yang sedari tadi mengejek baby Lili jengkel sendiri, ia duduk di sebelah baby Lili dengan muka masam.

" hei babi gendut, sana geser kamu memakan banyak tempat" ledeknya tapi tak ada tanggapan dari baby Lili yang masih ogah ogahan di atas sofa.

Wah dia merasa di kacangin oleh anak kecil. Karena merasa tidak terima, seseorang yang tidak lain adalaah Jennie kim berdecak Lidah merasa kesal di abaikan.

Tanpa perasaan, ia menidurkan kepalanya di pangkuan baby Lili. Kali ini, ia tampak seperti wanita yang haus akan kasih sayang sehingga mencoba caper di hadapan baby Lili.

Lagi dan lagi baby Lili tidak merespon, dia membiarkan Jennie melakukan apapun padanya karna saat ini dia lagi malas berdebat.

Meski dia kecil, tapi soal untuk bersantai dan rebahan adalah nomor satu di kamus baby Lili, katanya sih selagi ada waktu untuk bersantai maka bersantai lah.

Sedangkan Jennie dia tidak menyerah sama sekali, dia dengan sengaja membuka bajunya memamerkan buah melon semoknya yang sudah matang di hadapan baby Lili.

Dia ingin melihat apakah iman gadis kecil itu tidak akan goyah jika di hadapkan dengan ujian yang amat menggoda iman.

Jennie bahkan dengan sengaja mengurut dadanya yang kenyal kencang itu supaya ASINYA keluar, beruntung di mansion tidak ada siapapun kecuali mereka dan Jisoo yang ada di dalam kamarnya.

Asi milik Jennie perlahan² keluar dan itu mulai memancing si kecil untuk menoleh kearahnya,  dalam hati Jennie tertawa jahat...rencananya akhirnya berhasil karna gadis kecil itu sepertinya mulai tergoda.

" kamu mau" tawar Jennie penuh seringai licik.( rose aku akan merebutnya darimu hahaha... batin jennie tertawa jahat.)

Baby Lili tampak gusar, dia tidak ingin mencicipi buah indah itu karna takut ketahuan omminya, tapi jika di biarkan seperti itu kan' sayang.

Aduh baby Lili dilema, antara ingin tapi takut.

" apa boyeh?" Tuh kan mulutnya malah berbicara ngawur, baby Lili meringis dalam hati berdoa agar dosanya di ampuni tuhan.

" tentu saja, kamu mau?" Lagi dan lagi Jennie mengeluarkan Jurus andalannya yaitu rayuan maut ala kucing oren. Tarik ulur adalah kunci dari rayuan maut sang wanita ganas seperti Jennie.

" eum...Lica takut anti ommi malah kayau lihat"cicitnya meringis pelan. Dia seperti orang yang hendak ketahuan berselingkuh wkwkw.

Mendengar perkataan baby Lili, Jennie tidak menyerah dia terus menggoda baby lili agar mau dongdong sama dia.

" ayolah, ommi kamu lagi pergi jadi tidak apa apa,, lagipula tidak akan menjadi masalah jika kamu dongdong sama aku atau pun ommi kamu" bujuk Jennie semakin membuat baby Lili dilema.

" okeh" baby Lili tidak membuang waktu dia menyusui di dada Jennie seperti saat menyusui pada omminya.

Akhirnya misi Jennie selesai juga dia tertawa lucu dalam hati karna melakukan hal sekonyol ini dalam hidupnya.

Oh god, aku seperti wanita penggoda saja.

Ringisnya dalam hati, sebenarnya Jennie ini sangat menyayangi Baby lili tapi semua itu tertutupi oleh gengsinya sendiri alias tsundere akut.

""

Baby Lili berjalan sambil melompat² kecil menuju kamar yang ia tempati bersama sang ommi, bayi gemoy itu tampak sangat bahagia karna hari ini omminya ada dirumah.

Tapi, ketika kaki mungilnya melewati ruang kerja sang ommi tiba² bayi kecil itu berhenti sejenak dan mengintip kedalam sana.

Baby Lili tidak langsung masuk kedalam sana karna di sana ada ommi dan bunda park yang sedang membahas sesuatu.

" kamu yakin mau ke paris selama 1 minggu? Lalu bagaimana dengan Lili jika kamu pergi tanpa dirinya, apa kamu tidak takut jika dia mencarimu??" Bunda park menatap putrinya dengan serius.

" ya tentu saja bunda ada disini sama dia, lagian aku tidak lama bun hanya sebentar saja" celetuk Rose seadanya.

" tapi, kamu taukan kalau bayi kecil itu sangat lengket sama kamu, lalu apa kamu tega meninggalkannya sendirian disini" bunda park mulai memprovokasi putrinya sendiri, karna wanita itu punya tujuan sendiri jika rose membawa baby lili bersamanya keluar negeri.

Rose tak lantas menjawab pertanyaan bundanya secara spontan, ia sedikit merenung memikirkan jalan keluarnya.

Bunda park semakin memprovikasi sang anak kembali" apa kamu sudah punya baby baru makanya kamu gak mau membawa baby lili bersama denganmu kesana huh?!" Bunda park melirik sekilas ke arah pintu yang sedikit tertutup, di sana ada baby gemoy yang sedang menguping pembicaraan mereka sedari tadi tanpa disadari oleh rose.

" bunda, tolong jangan mengatakan hal yang tidak aku pikirkan sama sekali..
karna aku tidak ada kepikiran hingga kesana, lagi pula...aku keparis mau bekerja bukan liburan" bantah Rose mendengus kesal.

" Ya siapa yang tau kamu disana kan sendirian tanpa siapapun jadi tidak menutup kemungkinan apabila kamu memiliki baby baru disana!" Bunda park menahan tawanya saat melihat ulat buntel tengah menempelkan wajah kearah pintu, seolah olah ingin mendengar lebih jauh isi percakapan dari kedua orang dewasa di dalam sana.

" berhentilah mengatakan omong kosong bun, aku keparis memang ada urusan kerjaan. Dahlah, aku mau kekamar dulu" rose berdiri ingin pergi tapi di tahan oleh bunda park. Bunda park melakukan hal itu karna ingin baby Lili pergi dari pintu terlebih dahulu, dan benar saja bayi gemoy itu segera menjauh dari pintu ruang kerja Rose sebab dia takut ketahuan telah menguping.

Mata bayi kecil itu berkaca² perasaannya campur aduk, khawatir, takut, cemas, sedih, semuanya bercampur menjadi satu.

Baby Lili menutup wajahnya menangis sedih karna dia tidak bisa mencegah sang ommi untuk pergi.

" angan pelgi ommi, lica takut cendili! Lica tidak mau ommi punya baby balu" sedihnya menggalau.

Tbc

PLEASE BE MY MOM (SHIPMOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang