***
"Pangeran, apa tidak sebaiknya kita masuk lewat pintu utama saja dari pada mengendap-endap lewat sini seperti pencuri?" ujar pria berpakaian seperti pengawal kerajaan.
"Bisa-bisa aku terkena hukuman dari ayah karena ketahuan bolos lagi," cibir orang yang di panggil pangeran itu.
"Jika Anda takut dihukum, kenapa harus bolos segala pangeran?"
"Ah kau ini banyak tanya! Aku hanya ingin mengambil barang penting yang ketinggalan di kamarku"
"Lagipula setelah aku berhasil mengambil nya, aku akan kembali ke akademi lagi." Lanjut nya.
Dua pria itupun berjalan mengendap-endap supaya tidak ketahuan siapapun, Mereka tau jika lorong istana di sini jarang dilewati orang saat malam hari.
"Siapapun tolong aku!"
Suara teriakan seseorang membuat kedua orang itu membeku di tempat, mereka saling pandang satu sama lain.
"Apa kau mendengar suara teriakan itu Aaron?"
Pria yang di panggil Aaron itupun menganggukkan kepalanya kaku, "Iya pangeran saya mendengar nya, " ujar Aaron sambil menelan ludah nya susah payah, badannya sedikit gemetar karena takut.
Di bandingkan ketakutan apapun, Aaron emang lebih takut dengan yang namanya hantu.
"Anda mau kemana pangeran?" tanya Aaron cepat saat melihat Tuan Muda nya hendak melangkah pergi.
"Aku ingin melihat siapa orang yang berteriak tadi"
"Sepertinya suaranya berasal dari arah kolam renang, aku juga bisa mendengar suara gemuruh air tadi," ujarnya.
Aaron akui Pangeran Hans memang memiliki kemampuan pendengaran yang tajam, dari kecil anggota keluarga kekaisaran memang di didik untuk siap siaga menjadi penerus selanjutnya.
"Tapi siapa yang pergi ke sana malam-malam begini," lirih Aaron berfikir.
"Apa mungkin ada orang yang tenggelam di sana?" tebak Aaron selaku pengawal pribadi Hans.
Hans dan Aaron berjalan cepat ke arah kolam renang, sesampainya di sana Hans melihat cipratan air di lantai seperti ada orang yang baru masuk ke dalam air.
Meskipun gelap tetapi mata tajam nya melihat sesuatu di dalam air, seperti bayangan seseorang yang tenggelam.
Tanpa pikir panjang, Hans melompat begitu saja ke dalam air membuat Aaron terkejut melihatnya.
Tidak sempat mencegah, akhirnya Aaron hanya diam melihat, lalu tak lama Hans muncul kepermukaan air dengan seorang perempuan di rangkulannya.
Wajah perempuan itu tidak terlihat karena tertutup rambut milik perempuan itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life
Fantasi[Transmigrasi Series] Realyn Tamara, seorang gadis berusia 22 tahun itu tidak menyangka akan masuk kedalam novel yang terakhir dibacanya, jiwanya masuk kedalam tubuh seorang tokoh utama yang sayangnya diakhir cerita dia akan mati di tangan orang yan...