03. Terungkapnya Masa Lalu

1.9K 75 2
                                    

Hari ini adalah hari minggu dimana para pekerja dan pelajar libur.Begitupun Naya dan Ibunya yang sedang memasak di rumah.Kebetulan Naya tidak ada kegiatan apapun seperti kerja kelompok atau apapun itu.Sedangkan Ibunya akan ke rumah tetangga yang mempunyai acara pernikahan untuk ngrewang atau membantu.Mereka akan bergotong royong mempersiapkan, memasak dan membantu kelancaran acara.

"Naya jangan lupa nanti bersih bersih rumah ya, Ibu tinggal dulu.Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam bu."

Seperti perintah ibunya Naya akan membersihkan rumah.Tidak banyak hanya menyapu, mengepel dan membersihkan bekas masak hari ini.Naya sudah terbiasa.

Saat menyapu di bagian kolong kamar tidur milik ibunya Naya menemukan sebuah kertas foto dengan ukuran yang kecil.Di dalam foto itu hanya terdapat foto bayi laki laki dan perempuan terlihat dari pakaian yang mereka pakai.Naya tau siapa bayi perempuan itu adalah foto bayinya.Tapi siapa bayi laki laki itu?

Seketika kepalanya menjadi pusing.Naya beberapa kali mengalami sakit kepala saat hendak memaksakan mengingat sesuatu karena dulu saat kecil Naya pernah menjadi korban tabrak lari hingga hilang ingatan.

Naya kembali meletakkan foto itu di meja dekat kasur ibunya dan segera menyelesaikan tugasnya kemudian keluar kamar.Sepertinya Naya memang harus mencari tau bagaimana masa lalunya.Harus.

Setelah sholat dzuhur Naya menghubungi temanya yang pernah menunjukkan foto siswa Taruna Nusantara di media sosial.Naya ingin menanyakan username instagramnya.

Setelah diberi nama instagram siswa itu Naya mulai berselancar di instagram dengan username @kailashga_nsta dalam profilenya pun terdapat bio dengan nama lengkapnya Kailash Gantara N. Di postinganya hanya terdapat 3 foto, 2 foto menampakkan ia dengan seragam SMA TN nya sedangkan satu foto lainya yang membuat Naya gelisah tak karuan.Foto itu adalah foto waktu bayinya, mirip dengan foto yang Naya temukan di dalam kamar ibunya.

Mengapa perasaanya menjadi tak karuan.Tubuhnya bergetar Naya mulai terisak pelan.Apakah benar Naya memiliki kembaran? Naya menangis hingga tak sadar tertidur.

Entah berapa lama Naya tertidur, Naya dibangunkan oleh ibunya.Hari sudah gelap ternyata.

"Nay, kenapa ? Naya habis nangis kan."

Naya diam tak merespon.Ia sedang berfikir mengenai kemungkinan kemungkinan yang ada.

"Bu, Naya mau tanya.Naya harap ibu menjawab dengan kejujuran."

"Naya mau tanya apa?" Suaranya begitu lembut dengan tangan yang mengelus kepala Naya.

"Naya tau waktu kecil pernah kehilangan ingatan karena kecelakaan.Sampai sekarang pun Naya masih tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya.Bu siapa ayah dan keluarga Naya?Naya punya saudara kembaran kan bu?"

Ibu Naya diam, kemudian bergerak hendak kemabali ke dalam kamarnya.Naya segera menahan lengan ibunya.

"Naya mohon bu, tolong Naya pingin tau bu."

"Jangan Nak, kamu tidak perlu mengingat itu lagi.Sakit nak, sakit." Keduanya mulai menangis.

"Bu Naya mohon, Naya ketemu foto ini Bu.Ini kembaran Naya kan?" Ibu Naya lantas terdiam.Tangannya yang gemetaran mengambil ponsel Naya yang menampilakn foto laki laki.

"Ini bu, dia posting foto bayi juga lihat bu.Sampai kapan semua ini dirahasiakan dari Naya?" Ibu naya kembali menangis dengan memeluk Naya.

"Sepertinya memang sudah waktunya kamu mengetahui ini nduk."

"Ibu mau kan cerita?" Ibu mangangguk.

"Kamu punya kembaran, kalian identik.Ibu dan ayahmu bercerai sewaktu kalian masih baru menginjak kelas 1 SD.Kami terpaksa berpisah karena sebetulnya awal pernikahan kami tidak mendapat restu dari orang tua ayahmu.Kami tidak setara nduk.Ayahmu anak orang yang kaya sedangkan ibu dulu hanya karyawan toko.Kami menikah dengan restu dari kakek dari ayahmu.Hingga setelah melahirkan masalah masalah banyak timbul.Orang tua ayahmu selalu mendatangkan wanita yang setara, tapi ayahmu tetap memilih ibu nduk, tetapi ibu selalu diancam dengan menggunakan keselamatan kalian.Kamu dan kembaran mu.Ibu dan Ayah terpaksa berpisah hingga sekarang tanpa adanya komunikasi apapun." Naya diam mendengarkan.

Dapatkah Kita Bersatu ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang