"Yuran?" panggil suara Seseorang membuat Yuran menoleh. Matanya melebar saat Gadis itu mengenal Orang yang memanggilnya tadi.
"Kau Yuran kan?" tanya Orang itu lagi.
"Iya ini Aku, lama tidak berjumpa Winter" balas Yuran sembari tersenyum pada Gadis itu.
"Ah..astaga, Aku sangat merindukanmu. Bagaimana kabarmu? Dimana Kau tinggal sekarang? Kita bahkan sudah lost contact sangat lama" ucap Winter langsung bergerak memeluk Yuran yang terlihat terkejut untuk yang kedua kalinya.
"Wow, satu-satu Nona. Aku tidak akan kemana-mana" jawab Yuran lalu terkekeh pelan, membuat Gadis Cantik itu ikut tersenyum malu.
"Maaf, Kau tahu sendiri bagaimana sifatku" balas Winter.
"Kabarku baik Winter, sekarang Aku tinggal di Guangzhou..hm..yah sudah sekitar 5 tahun ini" jawab Yuran.
Keduanya bertemu secara tidak sengaja di Kafe dekat Perusahaan Agensi tempat Haeri bekerja, Yuran sedang dalam perjalanan kesana sebelum pergi memesan kopi saat bertemu dengan Gadis Cantik itu.
"Kau jadi Orang terkenal sekarang, membuatku iri saja" ucap Winter.
"Ey,,untuk Seorang Model papan atas sepertimu tidak cocok berucap begitu Winter" balas Yuran.
"Jangan begitu ah, Aku malu tahu" ucap Winter lalu kembali memeluk Yuran.
Tak berselang lama Jaemin muncul dari pintu masuk kafe lalu berjalan mendekat kearah Winter. Mata Pria itu juga tampak sedikit melebar terkejut kala melihat Yuran yang berbincang dengan Winter.
"Kak Jaemin?" tanya Winter.
"E..Kau lupa membawa tas makeup mu dimobilku" jawab Jaemin, sebelah tangannya memberikan tas pouch kecil yang sepertinya milik Winter pada Gadis cantik itu.
Yuran yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum, apalagi saat pandangannya melihat bagaimana tatapan Jaemin pada Winter. Lagi-lagi Dirinya harus kembali menekan perasaan terlukanya.
Benar-benar menekannya.
"Aku duluan saja ya Winter" ucap Yuran setelahnya, membuat Winter langsung kembali menoleh kearah Yuran.
"Kenapa cepat sekali, Kau bahkan belum memesan kopimu?" ucap Winter, wajahnya sudah berubah sedih.
"Sepertinya Haeri sudah menungguku" kata Yuran sengaja beralasan.
"Eh, Kau bekerja di tempat Kak Jaemin juga?" tanya Winter makin terkejut mendengar ucapan Gadis Manis itu dan membuat Yuran langsung mengerak-gerakkan tangan juga kepalanya sebagai tanda tidak.
"Tidak...tidak Aku hanya dimin-" ucapan Yuran terpotong saat Jaemin menyelanya cepat.
"Dia Tamu Haeri" ucap Jaemin.
"Oh, begitu. Kalau begitu nanti makan siang dengan Kita saja ya Yuran..kumohon" ucap Winter kembali merayu Gadis Manis itu, sedang Jaemin sudah memperlihatkan raut wajah dinginnya padanya.
"Em..Aku tidak bisa janji ya Winter karena sepertinya Aku akan sangat sibuk membantu Haeri" jawab Yuran.
"Jangan membuat janji yang tidak bisa Kau tepati" kata Jaemin kembali menyela pembicaraan keduanya hingga membuat Yuran langsung mengarahkan pandangannya pada Pria Tampan itu, begitu jugaa dengan Winter.
"Aku tidak bilang kalau Aku tidak bisa datang, Aku hanya berkata pada Winter tidak bisa janji karena Aku juga belum tahu akan menyelesaikan pekerjaanku sampai jam berapa" balas Yuran dengan nada yang berubah datar, "Lagipula Kami yang janjian kenapa Kau yang sewot" lanjutnya, kedua lawan jenis ini sudah saling pandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENO & JAEMIN FAN FICTION
RomanceCerita tentang Jeno dan Jaemin di oneshot or twoshot. Yang katanya 2 Cowok ini sering dikatain Kembar, dengan kekuatan dan bentuk postur yang hampir mirip.. Sampe wajah pun juga hampir mirip.. Warning yah kadang ada Mature content nya...be wise ya G...