Cerita 18 - When The Ice Man Fall (NJM)

18 1 0
                                    


"Yuran!!" panggil Haeri dengan nada riang saat melihat salah satu Sahabatnya berdiri di Lobi Kantor tempatnya bekerja. Gadis cantik itu langsung berhambur kepelukan Yuran menyambutnya dengan sambutan yang antusias, sangat khas Haeri sekali.

Haeri begitu saja meninggalkan pekerjaannya saat salah satu Pegawai Front Office itu memberitahunya lewat telepon dan mengatakan tentang kedatangan Yuran.

"Aku merindukanmu tau, sudah berapa lama Kita tidak berjumpa? 3 tahun?" tanya Haeri dengan nada riang, sampai-sampai membuat beberapa pasang mata termasuk Pegawai Front Office memandang kearah Keduanya.

Yuran tersenyum menanggapi ucapan Sahabatnya itu, "5 tahun lebih tepatnya Haeri" jawabnya.

"Astaga, sudah selama itu?" tanya Haeri seolah tidak mempercayai pendengarannya dan membuat Yuran mengangguk pelan. Yah walaupun Keduanya masih saling berhubungan dengan Email, juga sesekeli berSkype namun rasanya itu berbeda dengan bertemu secara langsung.

"Aku bahkan tidak menyangka sudah selama itu, ah...tunggu sampai Rena mendengar tentang hal ini" lanjut Hanari lagi.

Huang Rena itu juga salah satu Sahabat Yuran dan Haeri sendari Kuliah dulu, Ketiganya sangat akrab di Kampus apalagi Mereka bertiga sama-sama mengambil jurusan yang sama.

Sebenarnya ada satu lagi sih, namun lupakan saja. Yuran sudah mengubur nama itu dalam-dalam di ingatannya yang terdalam.

"Jadi, dimana Clientku?" tanya Yuran.

"Kau tidak akan percaya dengan apa yang Aku temukan pada Bocah ini" ucap Haeri kemudian, sembari mengapit sebelah lengan Sahabatnya itu lalu menariknya untuk ikut bersamanya.

Bukan tanpa sebab mengapa Haeri harus mendatangkan Yuran jauh-jauh dari Rumahnya di Guangzhou untuk datang ke Seoul hari itu juga. Tidak karena tema tentang edisi majalah Bulan ini yang membuat Dirinya harus mau melakukan lembur selama 3 hari.

Lagipula ini bulan Februari, dan Kalian tahu kan ada apa di tanggal 14?.

"Bukannya Kau mengatakan kalau Agenci Kalian kehabisan Model Wanita?" tanya Yuran.

"Yup, itu benar. Kau seperti tidak kenal Aku saja" ucap Haeri.

Bukan Lee Haeri jika bukan bekerja secara profesional juga perfeksionis, jika Gadis itu kehabisan Model Wanita maka Dia akan membuatnya satu.

Itu termasuk....

"Nah itu Mereka" ucap Haeri sambil membuka salah satu pintu ruang make up dimana didalamnya sudah ada beberapa Staf juga 2 Pemuda yang sepertinya diceritakan pada Haeri tadi padanya.

"Perkenalkan ini para Stafku, Kau pasti sudah mengenal Pemuda ini kan?" ucap Haeri pada Yuran memperkenal Gadis itu, "Ini Kim Yuran, Orang yang kuceritakan pada Kalian beberapa hari lalu" lanjut Haeri, membuat beberapa Staf mengangguk lalu tersenyum ramah pada Gadis itu begitu juga Yuran yang membalasnya.

Yuran juga mengenal Pemuda bertubuh bongsor yang dikenalkan Haeri padanya, wajah tampan dengan mata sipit itu sudah sering merajai iklan-iklan ternama baru-baru ini.

"Nona Kim, senang bertemu denganmu" ucap Pemuda itu, mengajak Yuran untuk berjabat tangan.

"Senang bertemu denganmu juga Tuan Park, panggil saja Aku Yuran. Rasanya Kau seperti memanggil Ayahku" balas Yuran langsung menghasilkan tawa kecil dari mulut Model Pria itu.

"Bagaimana jika Kita saling memanggil nama masing-masing saja, Aku akan panggil Anda Kak Yuran sedangkan Anda bisa memanggilku Jisung" ucap Pemuda itu lagi.

JENO & JAEMIN FAN FICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang