Hubby • 5

65.5K 3.4K 57
                                    

"Aku masih cinta sama Bryan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku masih cinta sama Bryan. Tapi Jeffrey gimana?"
- Cecil.

💍💍

Bryan Archer. Laki-laki yang membuat Cecil jatuh cinta dan sampai sekarang pun masih sama. Jantungnya masih berdebar tatkala dia melihat Bryan berdiri tepat di depannya. Ingatan membawanya kembali pada rentetan kisah manis di antara mereka berdua. Namun di saat bersamaan, bayangan kisah pahit itu pun muncul.

Harusnya Cecil beranjak dari sana dan melepaskan pelukan erat Bryan. Tapi entah mengapa, tubuhnya kaku dan matanya menangis. Dadanya sesak, tersadar bahwa mereka tidak akan mungkin lagi bersama. Dia tau bahwa mereka berdua harus melepaskan satu sama lain, meski hati mereka masih saling terikat dengan erat. Cecil sudah menjadi istri Jeffrey.

"I miss you," ulang Bryan mempererat pelukannya tanpa peduli orang-orang di sekitar sudah memperhatikan mereka berdua.

"I miss you too, Bryan," balas Cecil pelan, tangisnya semakin tidak terbendung.

"Cil, kita perlu bicara." Bryan memberanikan diri untuk melepaskan pelukannya dan menatap Cecil dengan matanya yang merah.

Cecil menatap lekat mata Bryan yang penuh harap. Dia melirik pada Carol yang berdiri di sebelahnya untuk meminta pendapat sahabatnya itu. Dan siapa Carol yang tega melarang mereka? Jadi dia mengangguk pelan, memberi isyarat bahwa akan menunggu di tempat lain.

Bryan menggenggam tangan Cecil dan membawanya ke sebuah sudut taman mall yang lebih sepi. Mereka duduk di bangku taman, saling menatap dengan tatapan penuh rindu.

"Cil. I don't know how to say this, but i still love you."

"Bry. Kita udah pernah bahas ini. Aku nggak mau kita bertengkar lagi kayak kemarin. Keadaan nggak bisa diubah. Aku udah nikah." Cecil berusaha tegar tapi dia harus menahan diri, tau batasan.

Bryan menarik napasnya panjang, mencoba untuk menenangkan dirinya. "It's not easy for me either, Cil. I know you're married now, but i can't help how i feel. Aku yakin kamu juga nggak bahagia dengan keadaan ini."

Cecil menunduk, meneteskan air mata tanpa suara. Dia juga tidak yakin dengan dirinya sendiri.

"Cil. Lihat aku." Bryan menangkup wajah perempuan yang dicintainya itu. "Do you still love me?"

"Bry, please.." Cecil menggenggam tangan Bryan rapat. "Aku minta tolong, jangan buat semuanya makin rumit. Kita nggak boleh egois."

"Just answer me, Cil. Do you still love me?" tanya Bryan lagi, tegas.

Cecil terdiam sejenak, dadanya berdebar kencang. Dia menatap mata Bryan yang penuh harap. Apakah dia harus jujur dengan semua ini? Tapi membohongi diri sendiri pun membuatnya sangat tersiksa.

"I do, Bryan. I still love you. Tapi apa gunanya itu lagi? I made a commitment to my husband, and i can't break that. It wouldn't be fair to him or to you."

Special Husband ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang